Demonstrasi Katalan Merdeka Blokir Jalanan dan Jalur Kereta Api

EpochTimesId – Aksi demonstrasi pro kemerdekaan Katalonia di Spanyol kembali memanas. Mereka menggelar aksi unjuk rasa dengan memblokir puluhan jalan protokol dan menuntup akses kereta api, Rabu (8/11/2017) waktu setempat.

Aksi Protes Katalan Merdeka pun membuat hampir separuh Kota Barcelona lumpuh total. Para pengunjuk rasa umumnya menggelar aksi dengan duduk dan tidur di jalan raya dan rel kereta api, seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis (9/11/2017).

Sejak pukul enam dini hari, demonstran menguasai lebih dari 60 jalan di Catalonia, menyebabkan kemacetan lalu lintas. Sejumlah besar demonstrasi berpusat pada jalur akses utama masuk dan keluar dari Barcelona.

Otoritas transportasi Catalonia menanggapi serentetan jalan yang tersumbat dengan mengeluarkan peringatan umum bagi wisatawan untuk tidak bepergian dengan mobil.

Mereka menuntut agar para pejabat kabinet Katalonia dibebaskan dari penjara.

Aksi yang melumpuhkan Ibukota Katalonia ini sesungguhnya sudah dimulai dan dipersiapkan semalam sebelumnya, seperti dikutip dari Independent. Belasan ribu massa berkumpul dengan membawa spanduk dan bendera Katalan membanjiri Cathedral Square di Barcelona.

Sebagian besar demonstrasi berlangsung damai, dengan duduk-duduk dan bermain catur di tengah jalan raya. Namun ada juga segelintir demonstran yang bentrok dengan polisi yang menghalau mereka agar kendaraan bisa melintas.

Independent mengabarkan bahwa, sebagian pengunjuk rasa awalnya hanya menuntut kenaikan upah minimum di wilayah tersebut. Namun, mereka akhirnya bergabung dengan aksi pro-kemerdekaan dan massa partai-partai penguasa.

Aksi demonstrasi ini membuat aktivitas belajar mengajar pada sejumlah kampus perguruan tinggi terhenti. Sebab, kawasan yang menjadi lokasi unjuk rasa adalah kawasan kampus pada pinggiran Kota Barcelona.

Walau terjadi kekacauan lalu lintas, jumlah massa yang turun ke jalan diberitakan lebih sedikit daripada mogok massal pro-kemerdekaan sebelumnya, dua hari setelah referendumpada 3 Oktober 2017 bulan lalu. (waa)