Indahnya Bunga Tak Seindah Badai Tropis Bernama Bunga, Mengapa Bernama Dahlia dan Cempaka?

Enam dari daftar nama dirotasi, dengan demikian nama yang sudah digunakan pada 2015 akan dipakai lagi pada 2021. Namun, sesuai aturan WMO, siklon yang menyebabkan dampak mematikan dan merusak hebat tidak akan digunakan lagi.

Sesuai ketentuan WMO, ada 10 area penamaan siklon yang diberi kewenangan memberikan nama yang mudah dikenal masyarakat setempat yaitu:

  1.    Nama di Laut Karibia, Teluk Meksiko dan Atlantik Utara.
  2.    Nama di Pasifik Timur-Utara.
  3.    Nama di Pasifik Utara-Tengah.
  4. Nama di Pasifik Utara-Barat dan Laut China Selatan.
  5.    Wilayah TCWC Australia.
  6.    Wilayah Regional Spesialis Meteorologi Nadi.
  7.    Wilayah TCWC Port Moresby.
  8.    Wilayah TCWC Jakarta.
  9.    Nama Samudra Hindia Utara.
  10.   Nama Samudra Hindia Barat Daya.

Untuk TCWC Jakarta sudah menyiapkan nama bunga sesuai urut abjad yaitu Anggrek, Bakung, Cempaka,  Dahlia, Flamboyan, Kenanga, Lili, Mangga, Seroja, dan Teratai.

Sedangkan alternatif untuk menggantikan nama siklon yang pensiun menggunakan nama buah, yakni Anggur, Belimbing, Duku, Jambu, Lengkeng, Melati, Nangka, Pisang, Rambutan, dan Sawo.

Menurut klimatologinya, wilayah Indonesia yang terletak di sekitar garis khatulistiwa termasuk wilayah yang tidak dilalui siklon tropis. Jadi siklon tropis tidak akan sampai ke garis khatulistiwa.

Dampak banjir di Pacitan, Jawa Timur 29 Nov 2017 (Foto ; Dokumentasi BNPB/BPBD Pacitan)

Namun demikian banyak juga siklon tropis yang tumbuh di dekat wilayah Indonesia, baik di bagian utara dan selatan khatulistiwa yang memberikan dampak terhadap cuaca di Indonesia.

Hal penting pada saat musim penghujan seperti saat ini kita harus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi banjir, longsor dan puting beliung. Puncak musim hujan sebagian besar wilayah Indonesia pada Januari mendatang.

Tidak ada siklon tropis saja bencana sering terjadi, apalagi ada siklon tropis yang posisinya di dekat dengan wilayah Indonesia. Bisa dipastikan cuaca ekstrem akan terjadi.

“Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada. Bencana akan hadir saat kita tidak siap. Apalah arti nama siklon yang indah jika kita tidak siap menghadapi bencana yang bisa datang kapan saja,”pungkas Sutopo. (asr)