Congressional-Executive Commission on China Menggelar Rapat Guna Mematahkan ‘Lengan Panjang’ PKT

Infiltrasi PKT mengancam kebebasan demokrasi

Chairman CECC, Christopher Smith mengatakan, sekutu lama AS yaitu Australia, New Zealand dan Kanada semuanya terkejut dengan kontribusi PKT terhadap politisi, bisnis dan institusi akademis di negara-negara ini.

“Infiltrasi PKT di luar negeri nyaris tidak tersensor dan sekarang saatnya untuk mengubah situasi ini,” katanya.

Christopher Smith menunjukkan bahwa meskipun semua negara cenderung untuk mempromosikan sebuah citra internasional yang positif dan menjalin persahabatan dengan negara lain, tetapi metode, teknik, pemaksaan, tekanan dan akses pasar yang dijanjikan oleh PKT belum pernah terjadi sebelumnya. Dan telah merupakan ancaman serius bagi kebebasan masyarakat demokratis.

Ia menunjuk contoh : Seperti soal penghargaan dari PKT, itu hanya diberikan kepada perusahaan atau individu yang mematuhi apa yang ditetapkan oleh pemerintah PKT. Inilah yang terjadi dengan Springer Nature, sebuah penerbit buku akademis terbesar di dunia.

Penerbit yang bernaung di bawah bendera mereka yaitu ‘Journal of Chinese Political Science’ dan ‘International Politics’ telah menghapus lebih dari 1.000 artikel dari situs mereka di Tiongkok hanya untuk mematuhi instruksi sensor PKT.

Tentara Tiongkok (Getty Images)

Setelah itu mereka menerima penghargaan  dari PKT dan kesempatan untuk menandatangani kemitraan strategis yang menguntungkan dengan perusahaan teknologi besar di Tiongkok ‘China Tencent’.

Christopher Smith mengatakan bahwa selain penerbit akademis, lengan panjang PKT juga telah merambah ke perguruan tinggi dan universitas di Amerika. Instansi AS juga terancam oleh godaan kekayaan dari PKT. Tentu ada pengorbanan sebagai imbalan dari penerimaan. Akhirnya, penerima kenikmatan harus bersedia untuk tidak berbicara sembarangan, tidak menyampaikan kritikan atau menuliskan hal-hal yang sensitif tentang PKT dan RRT.

Marco Rubio mengatakan, perusahaan Internet AS bahkan bersedia untuk meninjau konten berita global agar dapat akses pasar Tiongkok.

Perusahaan film AS, Hollywood terpaksa mengesampingkan sebuah skenario yang mengandung fragmen penindasan polisi Tiongkok terhadap orang Tibet karena tekanan PKT.

Shanthi Kalathil, ketua International Forum for Democratic Studies yang bernaung di bawah National Endowment for Democracy (NED) dalam acara dengar pendapat tersebut mengungkapkan bagaiman PKT mencoba untuk membentuk kembali opini publik di luar negeri dan memberikan dampak yang negatif bagi demokrasi melalui serangkaian kegiatan infiltrasi mereka.

Shanthi Kalathil menyarankan agar negara Barat mewaspadai kegiatan infiltrasi PKT melalui  media dan teknologi, juga lebih menaruh perhatian pada dampaknya terhadap masyarakat demokratis.