Massa Berdesakan Saat Pemakaman Politisi di Bangladesh, 10 Orang Tewas dan Puluhan Terluka Akibat Terinjak

Epochtimes.id- Setidaknya 10 orang tewas dan puluhan lainnya cedera dalam sebuah insiden kerumunan massa pada Senin (18/12/0217) setelah puluhan ribu lebih orang berkumpul saat pemakaman di kota Chittagong, Bangladesh.

Petugas kepolisian setempat mengatakan aparat kepolisian dan staf rumah sakit menyebutkan kekhawatiran mereka bahwa korban tewas bisa bertambah.

“Sejauh ini kita bisa memastikan jumlah korban tewas dari 10 orang,” kata kepala polisi kota Iqbal Bahar kepada AFP.

Dia menambahkan insiden itu adalah sebuah “kecelakaan.”

“Korban tewas dapat meningkat karena 15 orang menderita luka parah,” kata Mohammad Alauddin petugas polisi lainnya.

Sandal berserakan tak teratur

Warga saat itu menghadiri pemakaman Mohiuddin Chowdhury, seorang politisi senior partai berkuasa Liga Awami.

Dia juga sebagai walikota tiga kota terbesar kedua di negara itu. Dia meninggal dunia pada Jumat lalu di usia 73 tahun.

Sesuai dengan tradisi Muslim setempat, keluarga dan partainya menyelenggarakan seremonial pemakaman, “Mejban.” Saat acara digelar lebih dari 100.000 orang dari beberapa lokasi di kota hadir untuk mengantarkan jenazah.

Pejabat polisi setempat, Masum Billah mengatakan setidaknya 20 polisi di bawah komandonya harus menggerahkan kekuatan untuk mengendalikan massa dan mencegah “kerusakan yang lebih berat.”

“Kami tidak ingin mengenakan pentungan pada kepada pelayat tapi kami tidak punya pilihan,” katanya.

Kerumunan massa di bangladesh saat pemakaman (Screenshoot TV)

Rekaman TV menunjukkan sejumlah sandal dan sepatu yang ditinggalkan berserakan.

Anggota keluarga bergegas ke rumah sakit setempat di mana orang-orang terluka dirawat dan sejumlah anggota keluarga menangis atas kematian kerebat mereka.

“Kami semua berkabung untuk mereka,” kata Shamim Reza, seorang politisi lokal, kepada AFP.

Keluarga Chowdhury dan pemerintah daerah telah mengumumkan bahwa mereka akan memberikan bantuan keuangan kepada keluarga korban yang meninggal. (asr)

Sumber : AFP/Dawn.com