Adakah Keterkaitan Antara Hilangnya MH370 dengan Upaya Tutup Mulut dari Keluarga Jiang Zemin ?

oleh Li Ming

Hari Sabtu (6/1/2018) Menteri Transportasi Malaysia memberi konfirmasi bahwa pemerintah telah sepakat untuk memulai kembali pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilangĀ  pada bulan Maret 2014. Pencarian kembali kali ini akan dilakukan oleh pihak berwenang Malaysia bersama Amerika Serikat.

Sebelumnya, seorang taipan asal Tiongkok yang memiliki latar belakang keamanan nasional Tiongkok dan mengasingkan diri ke Amerika Serikat mengatakan bahwa MH370 yang hilang misterius itu berkaitan erat dengan penyembunyian fakta atau pembunuhan demi tutup mulut soal transplantasi organ ginjal Jiang Mianheng, putra sulung Jiang Zemin.

Menteri Transportasi Malaysia Datuk Seri Liow Tiong Lai pada 6 Januari membenarkan bahwa pemerintah Malaysia akan bekerja sama dengan perusahaan penjelajah laut dari AS, Ocean Infinity untuk kembali melaksanakan pencarian terhadap bangkai pesawat MH370 yang hilang misterius pada tahun 2014.

Seorang pria sedang berjalan melewati gambar besar tentang hilangnya MH 370 yang terpasang di Shah Alam Malaysia pada 8 Maret 2016. (Manan Vatsyayana/AFP/Getty Images)

Menurut menteri bahwa rencanaĀ  pencarian kembali bangkai pesawat merupakan gagasan dari perusahaan AS itu. Kontrak kerjasama tersebut menetapkan : pemerintah Malaysia baru akan membayar jasa perusahaan Ocean Infinity bila bangkai pesawat berhasil ditemukan. Sebelum melakukan pencarian, pihak Malaysia tidak ingin memberi dunia luar terlalu banyak harapan tentang hasil pencarian reruntuhan pesawat.

Perusahaan Ocean Infinity sebelumnya pernah melakukan publikasi bahwa pihaknya mengharapkan adanya kontrak kerjasama yang mulus dengan pihak berwenang Malaysia dan telah mengirim sebuah kapal penelitian ke perairan yang diperkirakan merupakan lokasiĀ  jatuhnya pesawat MH370 yang hilang.

Pejabat Malaysia mengatakan wilayah pencarian baru tersebut berada di area Samudera Hindia dekat dengan benua Australia dengan luas sekitar 25.000 kilometer persegi.

Pesawat penumpang MH 370 jurusan Kuala Lumpur – Beijing yang terbang pada 8 Maret 2014 itu hilang beberapa saat setelah lepas landas. Dengan dukungan masyarakat internasional, pihak Malaysia berusaha untuk mencari lokasi hilangnya pesawat yang berlangsung selama hampir tiga tahun. Dan akhirnya pada awal tahun 2017 mengumumkan bahwa pesawat tersebut telah hancur dengan semua personil di dalamnya tewas, operasi pencarian dan penyelamatan kemudian dihentikan.

Setelah 10 bulan pesawat itu hilang, otoritas maskapai mewakili pemerintah Malaysia pada 29 Januari 2015 secara resmi menyatakan bahwa pesawat MH370 hilang dan seluruh penumpang dan awak yang berjumlah 239 orang meninggal dunia.

Di saat insiden kecelakaan tersebut mulai menjauh dari ingatan masyarakat, konglomerat Tiongkok yang mengasingkan diri ke AS, Guo Wengui melalui video siaran langsung di internet pada 6 September tahun lalu mengungkapkan :

Hilangnya pesawat MH370 itu bukan kecelakaan tetapi merupakan sebuah insiden ‘pembunuhan politik’. Alasannya adalah di antara penumpang pesawat tersebut terdapat beberapa orang petugas Kantor Keamanan dan Ketertiban Publik Tiongkok, bersama orang-orang tangkapan mereka yang terlibat dalam kasus transplantasi organ ginjal Jiang Mianheng.

Kasus hilangnya pesawat ini besar kemungkinan berkaitan dengan usaha keluarga Jiang Zemin Ā menutup mulut dengan cara menghabisi nyawa mereka.

Dalam siaran langsung itu Guo mengungkapkan, orang yang melaksanakan operasa transplantasi ginjal Jiang Mianheng adalah wakil kepala Rumah Sakit Militer Nanjing, Akademisi Chinese Academy of Engineering, ahli penyakit ginjal ternama Li Leishi yang sudah bunuh diri dengan melompat dari loteng di tempat tinggalnya pada 16 April 2010.

dokumen rahasia rezim tiongkok
Milyuner Tiongkok Guo Wengui memegang fotokopi sebuah dokumen yang diduga berasal dari Dewan Keamanan Nasional Pusat Komunis Tiongkok yang meminta Kementerian Keamanan Negara untuk mengirim lebih banyak mata-mata ke Amerika Serikat, pada sebuah konferensi pers di National Press Club di Washington, pada Oktober lalu. 5, 2017. (Samira Bouaou / The Epoch Times)

Guo kemudian bertanya : “Mengapa ia bunuh diri ? Mengapa setelah memiliki kesempatan untuk ‘bersentuhan’ dengan keluarga Jiang ia justru bunuh diri ? Mengapa dokter praktek di Rumah Sakit Beijing, LI Baochun juga bunuh diri ? Siapa yang mendorongnya melompat dari gedung bertingkat ?”

Li Baochun yang dimaksud Guo adalah dokter spesialis penyakit ginjal Rumah Sakit Changhai, Shanghai, direktur bagian nefrologi, gurubesar dan pembimbing doktoral.

Data menunjukkan bahwa Li Baochun bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 12 gedung Rumah Sakit Changhai di Universitas Kedokteran Militer Kedua Tiongkok.

Guo Wengui mengatakan, keluarga dan orang dalam dari dokter yang berpartisipasi dalam operasi transplantasi ginjal Jiang Mianheng dan keluarga Meng Jianzhu ada yang melarikan diri ke Malaysia, jadi otoritas mengirim petugas untuk menjemputnya. Tetapi akhirnya mereka hilang secara misterius bersama pesawat yang mereka tumpangi.

Guo Wengui membuka kedok jiang zemin
Dalam video langsung, Guo menyatakan bahwa dia mengetahui alasan utama pembatalan pidatonya adalah paparan tentang transplantasi ginjal mantan putra Jiang Zhemin, Jiang Mianheng, dan pengaruh keluarga Jiang di Washington, DC (Image Credit: Screenshot / YouTube Creaders Standard Youtube License)

Guo dengan nada pasti kemudian mengatakan bahwa ini adalah insiden yang diupayakan olehĀ  Meng Jianzhu untuk menghindari terbocornya fakta pengambilan organ hidup yang digunakan untuk transplantasi Jiang Mianheng dan lainnya.

Guo lagi-lagi bertanya : “Mengapa para pakar yang bekerjasama dengan kalian semua meninggal dengan cara yang sama yakni melompat dari gedung. Mereka yang naik pesawat bersama keluarganya juga tidak luput dari mati tidak wajar ?”

Guo mengungkapkan, di masa lalu ia pernah bertemu dengan pimpinan militer Tiongkok dan bertanya : “Sejauh mana kemampuan hacker Tiongkok ? ” Pecabat tersebut menjawab : “Kita memiliki kemampuan untuk mengendalikan pesawat ruang angkasa ‘Shenzhou-5’ yang berada puluhan ribu kilometer di angkasa. Nah, menurut Anda, apakah yang ribuan kilometer di udara tidak mampu dikendalikan ? ” Guo balik bertanya : “Mungkinkah mereka yangĀ  mengendalikan agar pesawat terbang Malaysia Airlines jatuh dalam penerbangannya ? ”

Guo juga menyinggung soal Meng Jianzhu pernah dalam sebuah acara publik mengatakan : “Malaysia, Filipina 100 % berada dalam kendali saya ! ”

Pada 16 Agustus 2017, turis di Madagaskar menemukan 2 bekas reruntuhan yang diduga berasal dari MH370.

Namun anehnya, Pejabat Deplu Malaysia, Zahid Raza yang saat itu bertanggung jawab dalam pengumpulkan reruntuhan pesawat yang ditemukan di Madagaskar dan Mozambik untuk dikirim ke Kuala Lumpur demi keperluan investigasi. Tiba-tiba mati tertembak di Antananarivo, Madagaskar pada 24 Agustus 2017.

Blaine Gibson, seorang pengacara yang bersama Zahid Raza mengumpulkan sisa-sisa puing MH370 pernah menyampaikan kepada media bahwa ia menduga kematian Zahid Raza berkaitan dengan pengiriman reruntuhan, karena ia sendiri juga berulang kali menerima ancaman pembunuhan. (Sinatra/asr)

Sumber : ntdtv.com