Harga Minyak Mentah Dekati Level Tertinggi Sejak Anjlok 2014

ErabaruNews – Harga minyah mentah melonjak menuju 70 dolar Amerika Serikat per barel, Selasa (16/1/2018). Tingkat harga ini adalah yang tertinggi sebelum anjlok pada 2014, seperti dikutip VoA dari Reuters.

Kontrak berjangka minyak Brent yang menjadi harga acuan minyak internasional, turun 25 sen atau 0,36 persen dari penutupan sebelumnya. Kini menjadi 70,01 dolar per barel. Brent bahkan menyentuh 70.37 dolar per barel pada Senin (15/1/2018).

Sementara itu, kontrak berjangka minyak Amerika, West Texas Intermediate, diperdagangkan naik 20 sen atau 0,3 persen dari penutupan sebelumnya. WTI sempat menyentuh harga tertinggi sejak Desember 2014, yaitu 64,89 dolar per barel, pada sesi perdagangan awal.

“Kami telah memperbarui neraca pasokan/permintaan untuk merefleksikan pengetatan pasokan di pasar minyak yang terjadi lebih cepat dari perkiraan. Itu karena perbaikan kondisi siklus, cuaca musim dingin dan tingkat kepatuhan OPEC yang meningkat, dari yang diperkirakan,” kata analis Bank of America, Merrill Lynch.

“Harga rata-rata minyak mentah Brent diprediksi 64 dolar per barel pada 2018, dibandingkan 56 dolar tahun sebelumnya. Sedangkan untuk minyak WTI, kami memperkirakan harga akan naik dari 52 dolar per barel, menjadi 60 dolar per barel untuk alasan yang sama,” sambung Lynch.

Sementara itu, Morgan Stanley mengatakan pasar minyak kekurangan pasokan sebanyak 0,5 juta bph. Mereka menambahkan defisit pasokan pada 2018 masih berkisar pada 200 ribu. (VoA/waa)