Pelaku Bersenjata Serang Kabul Intercontinental Hotel di Afghanistan, Sejumlah Orang Tewas dan Terluka

Epochtimes.id- Saat orang-orang bersenjata terus-menerus menembak membabi buta di Hotel Intercontinental, Kabul, Afghanistan, pada Sabtu (20/1/2018), seorang konsumen Aziz Tayeb menulis ungkapan putus asa di Facebooknya : “Berdoalah untuk saya, saya mungkin akan mati.”

Eksekutif telekomunikasi itu bersembunyi di balik sebuah pilar karena empat penyerang bersenjata berat menyerbu hotel mewah tersebut.

Pria bersenjata itu mulai memuntahkan peluru ke tamu-tamu dan staf hotel yang ketakutan.

Hingga kini, setidaknya enam orang tewas, termasuk seorang pria asing, dan delapan terluka saat suasana berdarah dan mencekam selama 12 jam ketika penyerang ikut baku tembak sengit dengan pasukan keamanan Afghanistan.

“Saya melihat orang-orang yang menikmati diri mereka sendiri, lalu berteriak dan melarikan diri seperti orang gila, dan beberapa di antaranya terjatuh, tertembak peluru,” kata Tayeb kepada AFP.

Tayeb adalah Direktur Regional untuk Telecom Afghanistan di kota Herat, Afghanistan barat, menginap di hotel ini. Nama hotel ini bukan bagian dari jaringan InterContinental global .

Orang-orang bersenjata tersebut menembaki pengunjung yang tengah menikmati makan malam di salah satu restoran hotel itu. Penyerang selanjutnya masuk ke kamar tamu dan membawa puluhan sandera termasuk orang asing.

Melansir dari TOLOnews, Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Najib Danish mengatakan pasukan keamanan sejauh ini berhasil menyelamatkan lebih dari 100 orang. Namun demikian lantai enam hotel itu masih perlu disterilisasikan.


Jubir Najib Danish saat berbicara kepada wartawan di dekat Hotel Intercontinental mengatakan sejauh ini lima warga sipil terbunuh dan enam lainnya terluka, termasuk tiga anggota pasukan keamanan saat pengepungan berlangsung.

“Lima lantai telah dibersihkan dari pemberontak dan hanya lantai enam yang tersisa,” katanya.

Namun, rekaman dramatis yang diperoleh TOLOnews menunjukkan orang-orang yang putus asa mencoba melarikan diri dari lantai 6 hotel yang terbakar tepat pukul 08.00 pagi waktu setempat.

Peristiwa penyerangan terjadi setelah orang-orang bersenjata menyerbu hotel Sabtu malam (19/01/2018) sekitar pukul 19.00 waktu setempat. Hingga pukul 08.30 pagi Minggu waktu setempat situasi masih belum terkendali sepenuhnya.

Tembakan dan ledakan keras terdengar sepanjang malam saat pasukan khusus, termasuk Unit Penanggulangan Krisis, mencoba untuk mengakhiri pengepungan oleh kelompok bersenjata itu.

Anggota pasukan keamanan tambahan dikirim sekitar pukul 04.00 pagi dan sejumlah pasukan dikirim lagi sekitar pukul 07.00 pagi termasuk tentara asing.

Sementara itu, Jubir Kemendagri Afghansitan mengatakan pada pukul 08.30 Minggu Pagi sekitar dua penyerang tewas dan pasukan keamanan masih mencari setidaknya satu atau dua penyerang.

Jubir Kemendagri Afghansitan dalam perkembangan selanjutnya mengatakan lebih dari 100 tamu dan staf telah diselamatkan terdiri 16 orang asing.

Laporan itu menyebutkan, semua orang yang tewas atau terluka adalah warga negara Afghanistan. Namun demikian, Najib membantah laporan situasi penyanderaan di hotel tersebut. (asr)

Sumber : TOLOnews/AFP