Temuan ke 14, Puluhan Mayat Korban Eksekusi ISIS di Kuburan Massal Provinsi Irak

Epochtimes.id- Sebuah kuburan massal yang berisi belasan warga sipil dan petugas keamanan ditemukan di provinsi Kirkuk, Irak Utara. Jenazah-jenazah ini tampaknya dieksekusi oleh para jihadis ISIS.

Pejabat setempat, Rakan Said al-Juburi mengatakan kepada AFP kuburan massal ini adalah penemuan ke 14 di daerah tersebut.

“Penduduk dan gembala setempat mengarahkan pasukan keamanan ke kuburan massal yang tampaknya berisi sisa-sisa lebih dari 75 warga sipil dan petugas keamanan,” katanya.

Gubernur Provinsi Kirkuk ini mengatakan korban telah “dieksekusi secara kejam oleh para pejihad yang menduduki Hawija.”

Kota ini salah satu pusat kota terakhir yang dikendalikan oleh kelompok Negara Islam (IS) sebelum diusir tahun lalu oleh pasukan keamanan Irak.

“Mayat yang ditemukan di dekat desa Ryadh, 45 kilometer (28 mil) barat kota Kirkuk, telah ditembak di kepala dengan tangan terikat di belakang punggung mereka,” katanya.

Warga khawatir banyak kerabat dan teman mereka yang hilang, terutama anggota pasukan keamanan. Keluarga mereka yang hilang mungkin telah mengalami nasib serupa.

Pasukan keamanan telah menemukan puluhan kuburan massal sejak ISIS hengkang pada 2017 setelah tiga tahun menduduki wilayah utara dan barat Irak.

Korban kuburan massal warga sipil dan agen keamanan ini dieksekusi atas tuduhan melarikan diri dari tempat tahanan ISIS atau bekerja sama dengan pasukan keamanan pemerintah.

Pada awal Minggu akhir tahun lalu, sebuah kuburan massal, yang terdiri berisi sekitar 98 jenazah minoritas Yazidi, ditemukan di kota Baaj, sebelah barat Mosul, Irak.

Selanjutnya surat kabar semi-resmi Al-Sabah mengutip Shukr Melham Ilyas selaku Kepala Kota Qahtaniyah mengatakan tentara menemukan sebuah kuburan dengan jenazah 73 wanita, pria dan anak-anak Yazidi di daerah Rambousi, sebelah barat Mosul.

Banyak minoritas Yazidis dianiaya dan ditahan di Mosul oleh Daesh atau ISIS, yang menganggap mereka sebagai pemuja iblis.

Sebuah studi mengenai jumlah korban Yazidis menunjukkan bahwa setidaknya 9.900 Minoritas Yazidi di Irak dibunuh atau diculik hanya beberapa hari dalam serangan oleh militan ISIS pada 2014 lalu.

Perang Irak melawan ISIS telah menyebabkan jutaan warga sipil mengungsi baik di dalam maupun di luar negeri. Perang Irak juga menyebabkan ribuan orang tewas.

Irak mengumumkan kemenangan atas ISIS mengakhiri perang tiga tahun untuk menjatuhkan “khilafah” kelompok tersebut yang diumumkan dari Mosul pada 2014. Aparat keamanan terus menyisir daerah-daerah dengan tujuan merebutnya kembali dari kantong-kantong wilayah kekuasaan ISIS. (asr)

Sumber : AFP/Iraqinews.com