Gadis 12 Tahun Ini Mampu Bernyanyi Lebih dari 100 Bahasa dan Berpeluang Pecahkan Rekor Dunia

Epochtimes.id- Anak-anak kini menginginkan segalanya. Mereka ingin berkarir di bidang olahraga, bernyanyi, menari, berprestasi di bidang akademik dan menikmati kegiatan ekstrakurikuler juga.

Anak-anak menginginkan semua yang baik tanpa kompromi dan inilah yang membuka jalan cemerlang bagi masa depan mereka.

Seorang gadis India berusia 12 tahun, yang bisa menyanyikan lagu dalam 100 bahasa, mencoba memecahkan Guinness World Record seperti dilaporkan sejumlah media yang disimpulkan India Times.

Gadis cilik itu adalah Suchetha Satish, seorang siswi kelas tujuh SMA India di Dubai, Uni Emirat Arab yang menyanyikan lagu dalam 100 bahasa di Konsulat India, Dubai beberapa waktu lalu.

The Dubai prodigy mengatakan bahwa gadis cilik ini mampu menyanyikan lagu dalam 100 bahasa. Kemahirannya dia dapatkan hanya dalam waktu lebih dari setahun.

Rencananya prestasi yang diraihnya ini akan memecahkan rekor dunia yang bisa dia nikmati seumur hidup.

Berasal dari Kerala, Suchetha sudah tahu untuk bernyanyi dalam beberapa bahasa India seperti Hindi, Malayalam dan Tamil.

https://www.facebook.com/khaleejtimes/videos/10155306575292864/

Sosok gadis cilik ini pernah menyanyikan lagu-lagu bahasa Inggris di kompetisi sekolah. Tapi baru tahun lalu Suchetha mulai bernyanyi dalam bahasa asing lainnya.

“Lagu pertamaku dalam bahasa asing berbahasa Jepang,” kata Suchetha.

“Teman ayah saya, seorang dermatolog Jepang, datang ke Dubai setahun yang lalu. Ketika dia pulang, dia menyanyikan sebuah lagu Jepang, saya sangat menyukainya dan mempelajarinya,” tambahnya.

“Biasanya saya membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk belajar lagu, jika mudah diucapkan, saya bisa mempelajarinya dengan cepat, jika bukan lagu yang panjang, saya bisa menyelesaikannya dalam setengah jam,” katanya.

Prancis, Hungaria, dan Jerman adalah yang paling sulit baginya. Menurut Guinness World Records, Kesiraju Srinivas memegang rekor saat ini untuk bernyanyi dalam 76 bahasa di Gandhi Hills, Andhra Pradesh, India pada 2008. (asr)

Sumber : India Times/Khalej Times