Twitter Untung 12 Sen Per Saham pada Kuartal Pertama 2018

ErabaruNews – Perusahaan pemilik situs microblogging Twitter melaporkan laba bersih senilai 91,1 juta dolar AS atau 12 sen per saham pada kuartal pertama 2018. Pada periode yang sama tahun lalu, twitter mengalami rugi bersih hingga 167,1 juta atau 23 sen per saham.

Twitter bahkan berhasil membukukan pendapatan total hingga 731,6 juta pada kuartal pertama tahun ini. Omset tersebut jauh di atas target Wall Street, yaitu 686,1 juta, menurut analisa Thomson Reuters I/B/E/S, seperti dikutip dari VOA, Selasa (13/2/2018).

Ini adalah sejarah baru dimana twitter berhasil membukukan keuntungan kuartalan pertama. Kini website ‘burung berkicau’ itu kembali ke pertumbuhan pendapatan.

Harga saham Twitter pun naik sebelum pembukaan perdagangan pada Kamis pekan lalu.

Kondisi bisnis twitter ini terbalik dengan perkiraan para analis sebelumnya. Mereka memperkirakan penurunan pendapatan dan kerugian untuk empat kuartal berturut-turut, seperti dilaporkan Reuters.

Keuntungan tersebut nampaknya tidak lepas dari naiknya pengguna aktif bulanan sekitar 4 persen dari tahun lalu. Kini pengguna aktif menjadi 330 juta akun.

Twitter mengatakan perkembangan pengguna aktif yang lamban ini akibat penurunan musiman dan upaya pemberantasan akun palsu dan spam.

Meski laporan keuangan mengalahkan perkiraan Wall Street, namun kinerja keuangan yang bagus itu dinilai belum mencerminkan penyelesaikan masalah besar perusahaan.

Media sosial itu kini masih menghadapi masalah penyalahgunaan akun. Banjir akun palsu dan upaya oleh agen-agen intelijen Rusia untuk menyebarkan informasi yang tidak tepat, juga masih membayangi.

Masalah remeh-temeh yang akhirnya menggunung itu belum termasuk stagnannya pertumbuhan pengguna.

Kini Twitter juga masih harus menyelesaikan masalah internal. Seorang eksekutif penting sebentar lagi dikabarkan akan mundur. (VOA/waa)