EpochTimesId – Seorang pria berparas mirip Kim Jong-un tiba-tiba memasuki lapangan saat pertandingan hoki es putri pada Olimpiade Musim Dingin 2018. Tim gabungan dua Korea kala itu sedang berlaga melawan tim dari Jepang.
Di lapangan pertandingan, pria itu melambai-lambaikan tangan kepada para gadis cantik pemandu sorak dari Korea Utara yang tengah berada di balkon. Dia lalu menari-nari kaku layaknya badut, yang kemudian mengundang tawa dan kekacauan.
Aksi pria berkacamata hitam yang membawa bendera ‘unifikasi’ (penyatuan korea selatan dan utara) sempat membuat para gadis pemandu sorak Korea Utara kebingungan. Sebagian ‘cheer leader’ ikut tertawa, namun ada pula yang terlihat kikuk.
Tak lama kemudian, pria tersebut diterjang dan dijatuhkan ke lantai oleh 3 orang pria berbadan kekar yang berlarian memasuki lapangan. Mereka diduga adalah petugas keamanan Korut, yang bertugas dengan pakaian preman.
Setelah itu, petugas keamanan Korea Selatan berpakaian resmi membawa paksa pria tersebut keluar dari area stadion.
Kim Jong-un palsu itu sempat protes keras karena ‘dilumpuhkan’ oleh petugas keamanan Korut.
“Jika kalian tidak menyukai wajah saya, tidak semestinya kalian melakukan hal seperti ini. bagaimana pun juga wajah saya memang begini sejak lahir,” teriaknya.
Ternyata pria yang menjadi Kim Jong-un palsu tersebut adalah seorang seniman bernama Howard X. Dalam wawancaranya dengan AFP pria tersebut mengatakan, “Saya hanya melambaikan tangan kepada gadis pemandu sorak saat melewati mereka, tetapi 3 orang yang tanpa pakai seragam tiba-tiba muncul dan memegang tangan saya. Saya duga mereka itu adalah orang Korea Utara,” ujar Howard.
Howard juga merasa tidak puas dengan sikap petugas keamanan Korea Selatan yang mengusirnya. Hanya karena ia memiliki wajah yang mirip Kim Jong-un.
“Saya tidak melanggar hukum apapun. Mereka mengatakan bahwa mereka berpikir, mereka malakukan ini demi keselamatan diri saya. Karena (dalam lapangan) ada petugas keamanan yang tidak senang dengan penampilan saya.” (He Yating/ET/Sinatra/waa)
