Gara-gara Pakai Celana Jins, Dokter di Rumah Sakit Mesir Dipecat

Epochtimes.id- Seorang manajer rumah sakit di Mesir dipecat setelah menghadiri pertemuan penting dengan Wakil Menteri Kesehatan negara itu dengan mengenakan celana jins.

Dokter tersebut kehilangan pekerjaannya setelah wakil menteri kesehatan dan kepala komite asuransi kesehatan berang atas sikapnya.

Beberapa dokter di Provinsi Beni Suef turut memprotes sebagai aksi solidaritas atas rekan mereka.

Kronologi kejadiannya, Otoritas Asuransi Kesehatan Mesir meminta Direksi Rumah Sakit di semua Provinsi di Mesir untuk mengadakan pertemuan penting dengan Dr. Ali Hijazi di Kairo, Mesir. Saat itu Dr. Mohamed Yahya Ismail, selaku Direktur Asuransi Kesehatan Rumah Sakit Beni Suef hadir untuk menemuinya

Sayangnya, dia mengenakan pakaian santai, jins dan jaket. Hingga kemudian pejabat pemerintahan kesehatan pusat itu bertanya kepadanya, “siapa kamu?”

Setelah memperkenalkan dirinya, Dr. Ali Hijazi malah berkata: “Tidakkah kamu tahu dengan siapa kamu bertemu hari ini, kamu diberhentikan dari tugasmu mulai dari sekarang.”

Dokter Mesir itu menanggapi sambil tersenyum dan berterima kasih padanya.

Dokter tersebut akhirnya meninggalkan ruang pertemuan sebelum pertemuan dimulai dan berangkat ke kantornya di rumah sakit di Beni Suef, di selatan Kairo.

Dia kini kembali bekerja di divisi pertamanya di sebuah pusat medis untuk penyembuhan penyakit hati.

Sebagai aksi solidaritas dengan rekan mereka, sejumlah dokter memutuskan untuk mengenakan jeans dengan dalih Undang-Undag tak melarang dokter mengenakan jins.

Namun demikian, Dr. Ismail menerima pemecatannya. Dia menyatakan akan mencurahkan waktunya untuk belajar dan merawat pasien-pasiennya serta meminta rekan-rekannya untuk bersikap tenang.

Dokter ini mengatakan dirinya menolak melakukan pekerjaan administrasi. Apalagi dirinya menemukan kebahagiaan ketika melayani pasiennya bersamaan membaca buku dan pekerjaan penelitiannya. (asr)

Sumber : alarabiya.net