Ivanka Trump Enggan Berkomentar Ketika Dibandingkan dengan Kim Yo-jong

EpochTimesId – Putri Presiden Amerika Serikat, Ivanka Trump tengah berada di Korea Selatan untuk menyaksikan upacara penutupan Olimpiade Musim Ding PyeongChang. Menghadapi media yang berupaya untuk membandingkan dirinya dengan Kim Yo-jong, saudara perempuan Kim Jong-un Ivanka menyampaikan sikap yang menolak untuk memberikan komentar.

Ivanka memang menjalankan misi diplomatik di Korea Selatan, sama seperti adik Presiden Korut. Dia bahkan menunjukkan keprihatinannya terhadap hak asasi manusia di Korea Utara. Seperti yang dia sampaikan dalam sebuah wawancara dengan media Korea.

“Saya benar-benar sedih dengan penderitaan rakyat Korea Utara yang berada di bawah rezim yang memberlakukan kekerasan dan tekanan,” ujar Ivanka.

Untuk menghadiri upacara penutupan Olimpiade Musim Dingin PyeongChang, Ivanka tiba di Korea pada 23 Februari 2018 waktu setempat. Dia menumpang pesawat Korean Air, dan duduk di Business Class. Putri Donald Trump menerima penyambutan yang meriah dari pemerintah Korea Selatan.

Ketika bertemu dengan Presiden Moon Jae-in, Ivanka mengingatkan kembali bahwa AS tetap akan meningkatkan tekanan dan sanksi terhadap Korea Utara.

Dalam sebuah wawancara tertulis dengan media Korea ‘Dong-A Ilbo’ dan ‘A Channel’ Ivanka dalam pernyataannya kembali menyatakan keprihatinan kepada nasib rakyat Korea Utara.

“Meskipun pemerintah Korea Utara bukan penguasa yang menerapkan tekanan tertinggi kepada rakyatnya, tetapi tidak diragukan lagi bahwa mereka adalah salah satu pemerintah yang menerapkan tekanan tinggi kepada rakyatnya,” tulis Ivanka.

Dia secara eksplisit menolak untuk menjawab pertanyaan media perihal rencana menggunakan kesempatan kunjungan di Korea Selatan ini untuk bertemu dengan delegasi Korea Utara. Dia bahkan menjawab dengan mengalihkan perhatian, ketika ditanya komentarnya terkait Kim Yo-jong yang dijuluki media sebagai ‘Ivanka dari Utara’.

“Sebaliknya, saya ingin dengan senang hati berbagi minat saya dengan saudara perempuan dari Korea Selatan dalam hal-hal yang menjadi perhatian bersama,” kilahnya.

Kim Yo-jong (kiri) dan Kim Yong-nam tiba di Bandara Internasional Incheon pada 9 Februari. (video screenshot)

Media AS ‘The New York Times’ mengutip berita Gedung Putih pada hari yang sama (waktu setempat) yang mengungkapkan bahwa Ivanka tidak suka ada yang membanding-bandingkan dirinya dengan Kim Yo-jong.

Ivanka sendiri sebenarnya bisa menggunakan pesawat kepresidenan untuk datang ke Korea Selatan guna menghadiri upacara penutupan Olimpiade. Namun, dia lebih memilih naik Korean Air.

Pilihannya itu kemudian mendapat pujian dari media Korea Selatan bahwa ia berkepribadian sederhana dan bersedia dekat dengan masyarakat.

Ivanka sebagai putri tertua Presiden Trump, adalah seorang pengusaha Amerika Serikat, selebriti televisi, golongan wanita elite, penulis, dan juga seorang model. Sekarang, dia juga menjabat wakil presiden eksekutif grup perusahaan Trump. Di Asia termasuk di Tiongkok, dia bahkan dijadikan idola oleh kaum hawa.

Banyak muda-mudi di Tiongkok termotivasi oleh reputasi Ivanka dan memujinya sebagai, “Sangat cantik, rajin, memiliki karir sendiri dan keluarga yang bahagia.”

Sebagian masyarakat Tiongkok bahkan menganggap Ivanka telah mewujudkan nilai-nilai Konfusius. Itu ditunjukkan dalam sikap yang bersedia pindah agama menjadi penganut Yahudi mengikuti keyakinan suaminya. Dia juga dikenal sering membela sang ayah. Kedua sikap itu dipandang sebagai sikap setia kepada keluarga yang perlu dimiliki oleh setiap pasangan yang telah berumah tangga. (Hong Mei/ET/Sinatra/waa)