Epochtimes.id- Setidaknya secara keseluruhan 100 kasus pencurian mobile dilaporkan setiap hari ke 16 divisi Polisi Kereta Api Pemerintah (GRP) di kota Mumbai, India. Kejadian menjadi masalah serius bagi pihak berwenang.
Otoritas setempat dilansir Hindustantimes menyebutkan, setidaknya 10 kasus terdaftar setiap hari di setiap kantor polisi.
Sepanjang 2017, 18.000 kasus pencurian mobile terdaftar di layanan kereta api pinggiran kota.
Pejabat setempat mengatakan ada kasus yang tidak dilaporkan dimana penumpang ragu untuk membuat laporan karena ekspektasi mereka rendah.
Mayoritas kejahatan tersebut dilakukan oleh anak muda di kelompok usia 16 tahun dan 25 tahun.
Polisi setempat Purshottam Karad mengatakan telah terjadi serentetan pencurian telepon yang dilaporkan terjadi tahun lalu.
“Pada bulan Mei, 2017, 126 kasus pencurian dilaporkan terjadi, yang meningkat menjadi 1.187 pada bulan Juni,” kata seorang petugas cabang Kejahatan GRP.
“Kami sudah mulai mengambil tindakan terhadap perampok yang kebanyakan masuk ke kantor tanpa tiket,” kata Karad.
“Perampok berdiri bersembunyi di balik tiang dan memukul konsumen yang berdiri. Saat telepon jatuh dari tangan mereka, para perampok mengambilnya dan menghilang di daerah kumuh atau melompat ke hutan mangrove di Mahim dan Bandra,” kata S Dhanwate, inspektur polisi senior.
Machindra Chavan, asisten komisaris polisi mengatakan kamera CCTV di stasiun tidak menghilangkan jejak pencopet.
“Petugas kini akan berpatroli. Kami juga mengumpulkan catatan penjahat di wilayah yurisdiksi kami, sebagai tindakan pencegahan,” katanya. (asr)
