Ratusan Imigran Gelap Ditangkap Otoritas Perbatasan Amerika Serikat

EpochTimesId – Departemen Imigrasi dan Penjaga Perbatasan Amerika Serikat (ICE) baru-baru ini berhasil menangkap 115 orang imigran gelap di San Diego, California. Ini adalah untuk ketiga kalinya ICE melakukan penangkapan besar-besaran dalam 30 hari.

Dalam tiga kali operasi besar-besaran itu, sebanyak 559 orang imigran ilegal dari berbagai negara berhasil diamankan.

Seperti dikutip EpochTimes dari ‘Mercury News’ dan ‘San Diego Union Tribune’ ICE melakukan operasi penangkapan di beberapa kota besar. Mereka berhasil menjaring 212 orang imigran gelap di Los Angeles, 232 orang di California Utara dan 115 orang di San Diego.

Kepala Kantor ICE San Diego, Greg Archambeault, mengatakan bahwa tindakan terbaru tersebut ditujukan kepada 533 imigran ilegal yang telah dijatuhi hukuman atau dituduh melakukan kejahatan. Mereka diperintahkan untuk segera meninggalkan Amerika Serikat oleh hakim AS.

Target operasi lainnya adalah imigran ilegal yang telah dideportasi kemudian masuk kembali ke AS secara ilegal. Kebanyakan dari imigran gelap itu berasal dari Meksiko. Asal lainnya adalah Honduras, Guatimala, Ceko, Kazakhstan dan Peru.

Greg Archambeault menegaskan bahwa penangkapan berskala besar di San Diego ini merupakan untuk pertama kalinya. Operasi dilakukan bertepatan dengan kunjungan Presiden Donald Trump ke California.

Ia mengatakan bahwa secara umum tingkat keberhasilan penangkapan ICE adalah sekitar 30 persen. Namun pencarian dan penangkapan kali ini lebih rendah dari tingkat rata-rata, karena terhalang oleh cuaca yang buruk serta perpendekan waktu dari rencana 4 hari hanya menjadi 3 hari.

“Kami masih akan meneruskan operasi tersebut dengan tujuan akhir untuk melakukan deportasi lebih luas terhadap imigran gelap yang dihukum, dan imigran pelaku kriminal lainnya yang mengancam keamanan publik AS,” ujar Greg.

ICE menjelaskan bahwa 50 orang imigran gelap yang tertangkap di San Diego itu adalah terpidana yang telah dijatuhi hukuman oleh pengadilan AS. Sebanyak 43 orang di antaranya adalah pelaku pencurian besar, menjual barang-barang terlarang dan termasuk kelompok Meksiko yang telah 4 kali setelah masuk AS secara ilegal.

Dari orang-orang yang tertangkap oleh ICE terdapat seorang pria berusia 55 tahun asal Kazakhstan, yang terlibat penggelapan pajak dan korupsi di negaranya. ICE telah mendapat surat perintah penangkapan berwarna merah dari Interpol.

Dalam operasi ini, enam pejabat dari kantor ICE San Diego bertanggung jawab untuk memantau sekitar 100 orang imigran ilegal. Beban kerja yang dinilai sangat berat.

ICE telah mendatangkan tenaga tambahan dari kantornya di Los Angeles, Phoenix, dan Salt Lake City untuk mendukung penyelesaian tugas selama dua hari kerja.

Target penangkapan di California utara yang ingin dicapai sebelumnya adalah 1.032 orang imigran gelap. Namun, hanya 232 orang yang tertangkap. Alasan tidak mencapai target adalah akibat dikeluarkannya peringatan adanya operasi penangkapan kepada masyarakat oleh Walikota Oakland, Libby Schaaf beberapa jam sebelum operasi dimulai.

Peringatan itu diduga memberikan kesempatan kepada sekitar 800 orang imigran gelap untuk bersiap kabur. Demikian penjelasan pejabat sementara ICE, Thomas Homan kepada Fox News.

Pemerintah Trump bulan ini menuntut pemerintah California yang telah menetapkan peraturan baru untuk melindungi imigran ilegal dan membatasi petugas penegak hukum lokal untuk menghubungi petugas imigrasi federal.

ICE mengatakan bahwa pemerintah California mencegah penyidik aparat penegak hukum imigrasi untuk memasuki ruang tahanan setempat yang akan memaksanya untuk menangkap lebih banyak lagi imigran gelap di California.

Greg Archambeault mengatakan, peraturan baru pemerintah California itu akan menyebabkan petugas penegak hukum ICE kesulitan untuk mengetahui apakah imigran ilegal yang ingin ditangkap telah dibebaskan dari penjara California setempat. Jadi hal itu akan membuat mereka kehilangan banyak waktu dan menginvestasikan lebih banyak sumber daya untuk melancarkan operasi.

“Namun demikian, ICE tidak akan menghentikan perburuan terhadap imigran gelap,” tegas Greg. (Wu Ying/ET/Sinatra/waa)

Erabaru Chanel :

https://youtu.be/fTKcu82AtsA