Begini Mengerikannya Dampak Kebakaran Hutan, Saat Orang-orang Dikepung Kabut Asap Kuning Pekat

Epochtimes.id- Sejumlah keluarga secara bersama-sama berkumpul di pantai selatan, New South Wales, Australia, untuk menghindari badai api yang berlangsung cepat, Minggu (18/3/2018)

Sejumlah besar penduduk Tathra melarikan diri ke pantai terdekat untuk mendapatkan keamanan saat dikepung dengan kabut oranye ketika kebakaran hutan atau bushfire melanda daerah itu.

Seorang warga, Lisa Nini menggambarkannya sebagai “hari paling menakutkan” dalam hidupnya.

Dia mengunggah foto pantai di media sosial dengan awan asap yang mengelilinginya.

“Sepertinya semua orang berhasil aman,” katanya.

Warga lainnya, Tas Fitzer mengatakan bahwa api yang menyelimuti daerah kantong pantai mereka yang indah dan mengirim bara api ke kota mereka hingga membuat penduduk lebih dekat ke laut.

“Ketika asap mulai semakin dekat, Anda tidak dapat melihat lebih banyak dan ini sangat mengerikan,” kata Mr. Fitzer kepada ABC dari Bega Showground.

“Kami memiliki seekor kucing dan seekor anjing dan kami tidak tahu apakah kami harus terjun ke air,” katanya.

Wakil Walikota Bega Liz Seckold mengatakan pada saat peringatan evakuasi darurat dikirim, nyala api sudah terlihat.

“Itu adalah hal yang sangat menyedihkan. Dua menara telepon seluler telah jatuh, kami tidak memiliki jangkauan telepon seluler, dan listrik juga padam sehingga kami tidak dapat menerima pesan dari ponsel kami,” katanya kepada radio 2GB pada Senin.

“Awalnya kami mengira asapnya berasal dari kebakaran Victoria sehingga kami tidak terlalu cemas,” ujarnya.

#tathra #bushfire #wearesafe

A post shared by Anika McCoy (@animccoy) on

“Tapi di beranda belakang kami, kami melihat api muncul dan berpikir ‘Tuhanku lebih dekat’.”

Warga lainnya, David Porter mengatakan dia melarikan diri dari rumahnya sebelum dia menerima pesan evakuasi.

Ratusan pengungsi selamat di Bega Showgrounds, sementara petugas pemadam kebakaran terus berjibaku memadamkan api yang tidak terkontrol yang menyebabkan kebakaran di seluruh kota hingga memusnahkan lebih dari 70 rumah dan pusat bisnis.

Laporan media lainnya menyebutkan Menteri Utama (Premier) NSW Gladys Berejiklian langsung meninjau ke lokasi terdampak kebakaran. (asr)

Sumber : 9news.com.au/ABC