Epochtimes.id- Militer India pada 18 Maret 2018 merilis sebuah video yang menuduh para peretas Tiongkok menargetkan pengguna WhatsApp India.
Video ini disebarkan empat bulan setelah Angkatan Darat India memperingatkan para tentara yang ditempatkan di sepanjang Garis Kontrol Aktual (LAC) di perbatasan tetangga negara itu, Tiongkok, mewaspadai terhadap penggunaan aplikasi WhatsApp dan aplikasi percakapan medsos lain.
Baca Juga : Menhan India akan ke Tiongkok Terkait Penempatan Tank dan Rudal Tiongkok di Perbatasan
Cuitan dari akun Twitter terverifikasi militer India merilis video dengan mengatakan peretas dari Tiongkok sedang menembus dunia digital.
Video itu dicuit oleh akun ADG PI – INDIAN ARMY menyebut, “Grup WhatsApp adalah cara baru untuk melakukan hacking ke sistem Anda. Nomor kode telepon dari Tiongkok dimulai dengan kode +86 menyusup ke grup Anda dan mulai mengekstrak semua data. ”
सजग रहे,सतर्क रहें,सुरक्षित रहें।#भारतीयसेना सोशल मीडिया उचित एवं नियमबद्ध एकाउंट को प्रोत्साहित करता है। हैकिंग जोरो पर है, उनके लिए जो असावधान हैं। अपने सोशल मीडिया को हमेशा चेक करें। व्यक्तिगत एवं ग्रुप एकाउंट के बारे में सावधान रहें, सुरक्षित रहें। @DefenceMinIndia @PIB_India pic.twitter.com/YQbdVFsmWe
— ADG PI – INDIAN ARMY (@adgpi) 18 Maret 2018
Akun twitter dengan follower 5 juta akun ini meminta para pengguna untuk lebih sadar tentang kontak yang muncul dalam grup WhatsApp serta diminta di-Check secara rutin.
Lebih lanjut, jika nomor apa pun yang dimulai dengan +86 telah bergabung dengan grup tanpa izin, maka itu bisa menjadi peretasan.
“Check Unknown Numbers”: Army Warns Soldiers Of WhatsApp #hack By Chinese https://t.co/jPP7iHSxrd
— Secure Cyber (@Sec_Cyber) 19 Maret 2018
“Jika Anda mengganti SIM, hancurkan sepenuhnya,” kata video tersebut.
Akun ini menambahkan bahwa informasi yang didulang dari kelompok semacam itu telah bocor ke para peretas Tiongkok. (asr)
Sumber : ntdin.tv
