Barbara Bush yang Dikenang akan Martabatnya

EpochTimesId – Sekitar 1.500 pelayat berkumpul untuk memberi penghormatan terakhir kepada mantan ‘Ibu Negara’ Amerika Serikat, Barbara Bush, Sabtu, 21 April. Mantan ‘first lady’ Amerika itu meninggal pada Selasa, 17 April, pada usia 92 tahun.

Dia dikenang karena martabat dan pengabdiannya, baik untuk keluarga, bangsa dan negara Amerika Serikat. Putranya Jeb Bush, yang juga mantan gubernur Florida dan kandidat presiden 2016, menyampaikan pidato mewakili keluarga besar Bush.

“Dia menyebut gayanya sebagai kediktatoran yang baik hati. Tapi jujur, itu memang tidak sempurna,” kata Jeb.

Mantan Gubernur Florida, Jeb Bush berpidato di upacara pemakaman untuk ibunya, mantan first lady Barbara Bush di Gereja Episkopal St. Martin di Houston, Texas pada 21 April 2018. (Brett Coomer/Pool via Reuters/Epoch Times)

Bush adalah sosok wanita dan ibu dari pemimpin salah satu dinasti politik paling menonjol di negara itu. Dia adalah istri dari mantan Presiden AS George H.W. Bush, dan ibu dari mantan Presiden George W. Bush. Dia dikenang sebagai inspirasi, karena rasa kesusilaan dan kehormatannya yang kuat.

“Dia adalah titik cahaya. Pada tahun 1989 ketika banyak orang Amerika hidup dalam ketidaktahuan tentang HIV AIDS, Bush pergi ke rumah bayi yang terinfeksi dan memeluk anak-anak di sana serta seorang pasien pria dewasa. Gambar-gambar itu mengirim pesan yang kuat-salah satu welas asih, cinta dan penerimaan,” kata sejarawan John Meacham.

Para pejabat dari seluruh dunia menghadiri pemakaman Bush di Gereja Episkopal St. Martin di Houston, di mana dia dan suaminya menjadi anggota selama beberapa dekade.

Duduk di barisan depan adalah mantan presiden AS Bill Clinton dan Barack Obama. Mereka ditemani Hillary Clinton dan Michelle Obama.

First Lady Melania Trump juga datang, menghadiri acara pemakaman, atas nama keluarga presiden.

Mantan Presiden George W. Bush dan George H.W. Bush, tiba ketika mereka melewati mantan ibu negara Hillary Clinton (LtoR), mantan Presiden Bill Clinton, mantan ibu negara Michelle Obama, mantan Presiden Barack Obama dan First Lady, Melania Trump di Gereja Episkopal St. Martin dalam upacara ‘layanan pemakaman’ untuk mantan First Lady Barbara Bush di Houston, Texas, pada 21 April 2018. (David J. Phillip/Pool via Reuters/The Epoch Times)

Gedung Putih mengatakan dalam sebuah pernyataan di awal pekan, bahwa Presiden AS, Donald Trump tidak akan menghadiri pemakaman. Keputusan itu diambil untuk menghindari gangguan terhadap acara keagamaan itu karena keamanan tambahan karena dia menghormati keluarga Bush.

Presiden menyaksikan upacara itu dari Mar-a-Lago di Florida. “Hari ini, pikiran dan doa saya bersama seluruh keluarga Bush,” tulis Presiden Trump, di twitter.

Dia mengatakan ‘display kenangan’ telah dipasang di depan potret Barbara di dalam Gedung Putih.

Ketidakhadiran seorang presiden pada pemakaman mantan ibu negara bukanlah hal aneh. Mantan Presiden Barack Obama tidak menghadiri pemakaman Nancy Reagan pada tahun 2016 dan Betty Ford pada tahun 2011. Sementara Bill Clinton juga tidak menghadiri pemakaman Jacqueline Kennedy Onassis.

Barbara Bush dimakamkan di Perpustakaan Kepresidenan Bush di Texas A & M University. Dia dimakamkan di samping putrinya, Robin yang meninggal ketika berusia 3 tahun akibat leukemia. (Janita Kan/NTD/The Epoch Times/waa)

Video Rekomendasi :