Warga Amerika di Inggris Waspadai Aksi Unjuk Rasa Ketika Trump Kunjungi Eropa

EpochTimesId – Kedutaan Besar Amerika Serikat di London, Inggris memperingatkan warga Amerika di negara itu untuk tetap bersikap waspada dan ‘low profile’ selama kunjungan Presiden AS, Donald Trump. Mereka khwatir seandainya aksi protes berubah menjadi anarkis.

Pemberitahuan yang diposting di situs web kedutaan pada 10 Juli 2018 waktu setempat mengatakan, “Banyak demonstrasi sedang direncanakan untuk 12-14 Juli 2018 terkait kunjungan Trump. Sebagian besar demonstrasi, akan difokuskan di pusat kota London pada 13 Juli 2018.”

Acara lain dijadwalkan akan berlangsung pada 12 Juli dan 14 Juli. Trump diperkirakan akan tiba setelah pertemuan puncak NATO di Belgia. Dia akan bertemu dengan Perdana Menteri Inggris Theresa May, serta Ratu Elizabeth di Kastil Windsor, dan akan menghadiri makan malam dasi hitam di rumah pemimpin era Perang Dunia II, Winston Churchill.

“Beberapa acara diperkirakan akan menarik banyak orang, dan akan ada penutupan jalan sehubungan dengan peristiwa-peristiwa itu,” kata kedutaan besar AS.

Trump juga diperkirakan akan melakukan perjalanan ke Skotlandia, di mana Dia memiliki dua lapangan golf.

Kedubes menyarankan warga Amerika di negara itu untuk mengenali lingkungan mereka, berhati-hati jika ada kerumunan besar, dan memantau laporan media lokal untuk pembaruan informasi.

“Kerumunan besar warga mungkin saja menjadi awal kekerasan,” kata kedutaan.

Sumber-sumber kepolisian di Inggris mengatakan kepada The Guardian bahwa mobilisasi polisi untuk kunjungan Trump akan menjadi yang terbesar sejak kerusuhan Inggris 2011.

“Dengan cuaca panas, jika ada sesuatu yang dimulai, kami berjuang. Mereka memangkas petugas di daerah perkotaan [pasukan terbesar] dan sekarang mereka membutuhkannya,” kata seorang sumber kepada koran itu.

Lebih dari 50.000 orang telah melapor dan mendaftar untuk berdemonstrasi di London pada 13 Juli 2018, menurut laporan Reuters.

Peringatan untuk warga Amerika di luar negeri ini dikeluarkan beberapa hari setelah Kedutaan Besar AS di Haiti mengeluarkan peringatan kepada warga Amerika untuk berlindung di tempat tinggal. Dimana kerusuhan terjadi di seluruh wilayah Ibukota Haiti, Port-au-Prince.

“Jangan bepergian ke bandara kecuali Anda mengkonfirmasi penerbangan Anda berangkat,” kata kedutaan dalam sebuah pernyataan. “Penerbangan dibatalkan hari ini dan bandara memiliki makanan dan air yang terbatas. Petugas Kedutaan AS menyarankan untuk mencari tempat berlindung.” (Jack Phillips/The Epoch Times/waa)

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :

https://youtu.be/0x2fRjqhmTA