Agen Mata-Mata Rusia Diseret ke Pengadilan Amerika

EpochTimesId – Seorang warga Rusia berusia 29 tahun telah dituduh bekerja sebagai mata-mata Rusia di Amerika Serikat. Departemen Kehakiman AS, Department of Justice (DOJ) kemudian menuntut terdakwa ke pengadilan, dan mengumumkan pada publik pada 16 Juli 2018 waktu setempat.

Mariia Butina, penduduk kota Washington, ditangkap pada 15 Juli 2018. Menurut DOJ, Butina telah bekerja sejak 2015 sebagai mata-mata, dan melapor langsung kepada pejabat tingkat tinggi di pemerintahan Rusia.

Pejabat yang menjadi ‘penghubung’ Butina itu diduga mantan anggota legislatif Federasi Rusia dan pejabat tinggi di Bank Sentral Rusia. Pejabat itu, yang tidak disebutkan namanya oleh DOJ, dijatuhi sanksi ekonomi oleh Departemen Keuangan AS pada bulan April tahun ini.

Menurut DOJ, “Butina telah mengembangkan jaringan, dengan membina hubungan dengan orang-orang AS dan organisasi-organisasi infiltrasi yang memiliki pengaruh dalam politik Amerika, untuk tujuan memajukan kepentingan Federasi Rusia.”

Terdakwa datang ke Amerika Serikat dengan visa pelajar.

“Dia melakukan kegiatannya tanpa secara resmi mengungkapkan fakta, bahwa dia bertindak sebagai agen pemerintah Rusia, seperti yang diatur dan di-syarat-kan oleh hukum,” kata DOJ dalam sebuah pernyataan.

Pengumuman dakwaan terhadap Butina datang pada hari yang sama saat Presiden Donald Trump bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Dalam konferensi pers bersama di Helsinki, Trump mengatakan bahwa, “hubungan kami tidak pernah lebih buruk dari saat ini.”

“Namun, itu berubah sekitar empat jam yang lalu. Saya benar-benar percaya itu,” kata Trump mengacu pada pertemuan yang dia lakukan dengan Putin.

Pada bulan April, pemerintahan Trump mengeluarkan sanksi baru yang menargetkan oligarki Rusia dan 12 perusahaan yang mereka kontrol atau miliki. Sanksi itu juga menargetkan 17 pejabat senior pemerintah Rusia dan sebuah perusahaan Rusia milik negara yang menjual senjata.

Pada bulan Maret, Trump telah memerintahkan pengusiran puluhan perwira intelijen Rusia dari Amerika Serikat. Aksi diplomatik itu diambil sebagai tanggapan atas dugaan penggunaan senjata kimia kelas militer Rusia di Inggris. Trump juga memerintahkan penutupan konsulat Rusia di Seattle. (Jasper Fakkert/The Epoch Times)

Video Pilihan :

https://youtu.be/fTKcu82AtsA