Pilot Maskapai Biaya Murah Terbesar Eropa Mogok Terbang Massal

EpochTimesId — Pilot dan awak kabin maskapai Ryanair di Jerman memulai mogok terbang sehari penuh pada 12 September 2018. Aksi digelar untuk memberi tekanan pada manajemen maskapai, dalam upaya pembicaraan kesepakatan kerja dengan maskapai berbiaya rendah terbesar di Eropa itu.

Ryanair mengatakan membatalkan 150 dari total 400 penerbangan yang dijadwalkan untuk terbang ke dan dari Jerman, pada 12 September 2018 waktu setempat. Pembatalan itu karena aksi mogok pekerja. Pihak maskapai menyertai pengumuman itu dengan ancaman pemecatan (PHK), jika aksi mogok kembali digelar.

Persatuan pilot Jerman, Vereinigung Cockpit (VC) telah meminta Ryanair untuk menyetujui mediasi dalam sengketa pembayaran gaji dan perjanjian kerja. Sayangnya, kedua pihak tidak sepakat tentang siapa yang akan menjadi mediator untuk mereka.

Ryanair mengatakan tawaran terakhirnya kepada VC, guna menjawab semua tuntutan serikat pilot itu. Maskapai juga mengatakan bahwa aksi pemogokan itu tidak masuk akal.

Operator penerbangan udara asal Irlandia itu telah mendapat kecaman yang luas dari serikat pekerja, terutama di Jerman. Masalah utama adalah praktik operasionalnya yang menggunakan pilot melalui agen atau pihak ketiga, seperti diantaranya McGinley Aviation. Maskapai penerbangan itu tahun lalu memutuskan untuk mengakui serikat pekerja, dalam upaya meningkatkan hubungan dengan para pilotnya dan mengurangi keputus-asaan para staf.

Persatuan jasa Jerman, Verdi, juga berjuang untuk mendapat kenaikan gaji yang signifikan serta kontrak lokal untuk sekitar 1.000 awak kabin yang mereka tempatkan di Ryanair. Perusahaan penyalur tenaga kerja itu, bagaimanapun, menawarkan kontrak lokal hanya sampai 2022.

Perusahaan penerbangan itu mengalami pemogokan massal terburuknya musim panas ini. Namun, mereka berhasil menyelesaikan perselisihan di negara asalnya, Irlandia.

Maskapai memperoleh terobosan pada Agustus lalu, ketika mencapai kesepakatan dengan pilot Irlandia. Keberhasilan itu diharapkan bisa segera mengamankan operasional dan menghasilkan kesepakatan di negara lain.

Pekan lalu, tujuh serikat pekerja yang mewakili awak kabin Ryanair di Italia, Portugal, Belgia, Spanyol dan Belanda mengancam akan mengadakan aksi mogok massal. Mogok terbang akan digelar pada akhir September, kecuali jika maskapai setuju untuk memperbaiki kondisi kerja. (Reuters/The Epoch Times/waa)

Video Pilihan :

https://www.youtube.com/watch?v=JGc59EiEYwQ

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :

https://youtu.be/0x2fRjqhmTA