Mantan Presiden Argentina Didakwa Atas Tuduhan Korupsi

EpochTimesId – Mantan presiden Argentina, Cristina Fernandez, didakwa dengan tuduhan bahwa pemerintahannya menerima suap dari perusahaan konstruksi sebagai imbalan atas kontrak pekerjaan umum. Dakwaan dikeluarkan oleh hakim federal Argentina, pada 17 September 2018, waktu setempat.

Departemen Kehakiman Argentina sedang mencari petunjuk untuk menentukan apakah Fernandez memimpin jaringan korupsi yang luas. Korupsi masif itu melibatkan politisi dan pengusaha, selama dua masa jabatannya sebagai presiden dari 2007-2015.

Skandal korupsi meletus pada bulan Agustus ketika surat kabar lokal menerbitkan buku catatan yang disimpan oleh seorang sopir pribadi mantan menteri perencanaan, Fernandez. Buku-buku catatan itu mengelompokkan kantong-kantong uang tunai yang diduga dikirim ke kantor-kantor pemerintah dan kediaman pribadi Fernandez, serta mendiang suaminya dan mantan Presiden, Nestor Kirchner.

Juru bicara Fernandez belum membalas permintaan untuk komentar. Sebagai seorang senator, Fernandez menikmati kekebalan dari penangkapan, meskipun dia tidak kebal dari penuntutan di pengadilan.

Hakim Federal Claudio Bonadio, yang memimpin penyelidikan, meminta agar Fernandez diberhentikan. Walau itu adalah sebuah langkah yang tidak mungkin, untuk menggalang dukungan yang diperlukan untuk mendapatkan suara Senat.

“Penting untuk melanjutkan penyelidikan ini sampai kami benar-benar mengklarifikasi bagaimana struktur pembayaran ilegal ini, setidaknya berkaitan dengan pejabat yang merupakan bagian dari kementerian perencanaan sebelumnya dan pengusaha yang terkait dengan mereka,” bunyi surat dakwaan.

Skandal itu telah melibatkan puluhan mantan pejabat dan pemilik bisnis di sektor konstruksi. Sehingga mengguncang kepercayaan dalam industri yang sudah dibebani oleh ekonomi yang sedang ‘sakit’, pemotongan pemerintah untuk pekerjaan umum dan melumpuhkan suku bunga sebesar 60 persen.

Meskipun Fernandez telah didakwa atas tuduhan lain, dia masih menikmati dukungan luas yang luas. Dia bahwkan masih didukung dan diharapkan untuk kembali mencalonkan diri sebagai presiden tahun depan. (Reuters/The Epoch Times/waa)

Video Pilihan :

https://youtu.be/fTKcu82AtsA

Simak Juga :

https://www.youtube.com/watch?v=JGc59EiEYwQ