Amerika Punya Bukti Tiongkok komunis Campuri Pemilu Amerika

EpochTimesId – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dalam pidato di Majelis Umum PBB mengutuk intervensi Tiongkok komuis dalam pemilihan umum (pemilu) paruh waktu AS. Media AS mengatakan bahwa ada bukti bahwa Tiongkok komunis sedang bersiap untuk menyerang pemilu AS.

Suara Amerika pada 29 September 2018 memberitakan bahwa perusahaan keamanan jaringan pribadi ‘FireEye’ AS telah menemukan bukti bahwa pihak Tiongkok komunis mengirim beberapa email phising untuk menyerang beberapa komite aksi politik. Berbagai lembaga think tank di Amerika Serikat juga turut menjadi target serangan, kondisi yang mengingatkan pada kasus intervensi Rusia dalam pemilihan presiden AS pada tahun 2016.

Menurut perusahaan FireEye, tindakan ini bahkan lebih mengkhawatirkan, karena Tiongkok komunis sudah tidak lagi puas dengan pencurian intelijen untuk menguntungkan perusahaan teknologi tinggi mereka atau untuk keperluan militer. Mereka mungkin menargetkan tujuan strategis yang lebih besar.

Pada hari Rabu, Trump dalam pidato di Majelis Umum PBB mengatakan bahwa Tiongkok komunis berusaha untuk melakukan campur tangan dalam pemilihan paruh waktu AS yang akan berlangsung pada 6 November 2018 nanti.

“Mereka berharap saya kalah karena mereka tidak pernah menerima tantangan seperti ini sebelumnya,” ujar Trump.

Pernyataan Trump mengacu pada ketidakpuasan Tiongkok komunis terhadap kenaikan tarif senilai 200 miliar dolar AS atas produk Tiongkok.

Seorang juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih mengatakan, “Tiongkok komunis telah mengadopsi berbagai metode untuk mencoba mengubah kebijakan kami.”

Meskipun pihak berwenang Tiongkok masih secara terbuka menyangkal tuduhan Trump, pemerintah AS telah lama meyakini bahwa Tiongkok komunis adalah pihak yang berada di balik layar yang melakukan serangan terhadap database internet milik pemerintah dan perusahaan AS.

Para pejabat intelijen dan pertahanan AS selalu mengatakan bahwa masalahnya bukan apakah Tiongkok komunis mengintervensi. Akan tetapi metode apa yang ingin mereka gunakan.

Meskipun Trump dan Gedung Putih belum mengungkapkan rincian lebih lanjut tentang upaya campur tangan Tiongkok komunis dalam pemilihan AS, tetapi situs berita AS ‘Axios’ mengutip sumber asal Gedung Putih pada 24 September 2018. Sumber itu mengatakan bahwa AS telah mengumpulkan “puluhan ton bukti” yang dapat digunakan untuk menuding Tiongkok melakukan tindakan jahat.

Serangan itu berupa serangan cyber, intervensi pemilihan di Amerika Serikat, pencurian kekayaan intelektual dan kejahatan lainnya.

Berita itu juga menyebutkan bahwa pemerintahan Trump akan meluncurkan langkah-langkah nyata anti-Tiongkok komunis dalam beberapa minggu ke depan. Langkah yang melibatkan sejumlah besar kementerian, termasuk kementerian keamanan nasional, Kementerian Pertahanan Nasional, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Perdagangan.

Sebelumnya, Presiden Trump menandatangani strategi cybersecurity nasional pertama setelah dia menjabat. Strategi tersebut mencakup empat pilar, 42 buah aksi prioritas, dan memberikan kewenangan yang lebih besar kepada beberapa kementerian AS, dan mengambil inisiatif untuk membersihkan ancaman cyber dari pasukan luar negeri seperti Tiongkok komunis.

Suara Amerika juga melaporkan bahwa pejabat intelijen AS baru-baru ini terus mengisyaratkan bahwa Tiongkok komunis akan mengambil tindakan yang lebih drastis terhadap pemilihan paruh waktu AS. Direktur Intelijen Nasional AS Dan Coats mengatakan dalam sebuah acara di pekan lalu bahwa Tiongkok komunis menerapkan strategi nasional yang belum pernah terjadi sebelumnya di dunia maya.

“Tiongkok komunis menggunakan masyarakat kita yang transparan dan terbuka, dan mereka juga menargetkan pejabat-pejabat pemerintah termasuk negara bagian dan kabupaten AS. Mereka mencoba untuk mengambil keuntungan dari setiap perbedaan antara kebijakan federal dan lokal,” ujarnya.

Wakil direktur Biro Investigasi Federal (FBI) AS bahkan lebih blak-blakan mengatakan bahwa Tiongkok komunis adalah ancaman nomor satu terhadap pekerjaan anti-spionase AS.

“Tiongkok komunis sedang memperluas operasinya, dan orang-orang kita yang berada di mana pun dihubungi mereka,” katanya. (Hong Mei/ET/Sinatra/waa)

Video Pilihan :

https://youtu.be/fTKcu82AtsA

Simak Juga :

https://youtu.be/rvIS2eUnc7M