7 Pendaki Tewas di Gunung Himalaya, 2 Orang Lainnya Hilang

Epochtimes.id- Setidaknya tujuh pendaki tewas setelah perkemahan mereka di puncak Himalaya di Nepal barat dilanda badai seperti dilaporkan kepolisian pada 13 Oktober 2018.

Kejadian ini merupakan bencana pendakian terburuk di negara itu selama dua tahun terakhir.

Petugas kepolisian, Bir Bahadur Budhamagar mengatakan penduduk desa yang mencapai lokasi di base camp Gunung Gurja, puncak tertinggi 7.913 meter pada 13 Oktober melihat tujuh mayat di lereng gunung. Sembilan pendaki telah dilaporkan hilang.

“Mayat belum diidentifikasi. Dengan warna kulit mereka, empat tubuh dari pendaki Korea, sementara dua lainnya adalah warga Nepal, ”kata Budhamagar kepada Reuters dari distrik Myagdi tempat lokasi kejadian.

“Tidak jelas apakah tubuh ketujuh yang ditemukan adalah orang Korea atau Nepal,” kata Budhamagar.

Daerah terpencil sulit dijangkau dengan berjalan kaki. Hingga kini penduduk setempat masih mencari dua pendaki lain yang hilang setelah dilanda badai.

Pejabat Departemen Pariwisata Rameshwar Niraula mengatakan pilot helikopter penyelamat juga melihat jenazah. Tetapi tidak dapat mendarat karena kondisi cuaca buruk.

“Tim penyelamat akan berusaha memulihkan mayat pada Minggu (14 Oktober),” kata Niraula.

Wangchu Sherpa, kepala lembaga Nepal Trekking Camp yang memberikan dukungan lokal kepada tim Korea Selatan, mengatakan perkemahan pendaki telah hancur, mengutip laporan dari pilot helikopter penyelamat yang dikirim untuk mencari kelompok yang hilang pada 13 Oktober.

Daerah ini terletak sekitar 216 km barat laut ibukota Nepal, Kathmandu.

Nepal adalah rumah bagi delapan dari 14 gunung tertinggi di dunia termasuk Gunung Everest.

Musim pendakian pada musim gugur sekarang berada di puncaknya.

Penghasukab dari pendaki asing adalah sumber utama pendapatan bagi Nepal. (asr)

Oleh Gopal Sharma/Reuters