New Delhi Dilanda Kabut, Tingkat Pencemaran Meningkat

Epochtimes.id- Kualitas udara di utara yang dilanda kabut di India, termasuk ibu kota, New Delhi, memburuk dengan tajam pada 5 November 2018.

Kondisi ini disebabkan karena cuaca yang tidak mendukung. Ditambah lagi peningkatan asap dari pembakaran jerami di ladang di seluruh wilayah.

Bahkan Connaught Place New Delhi, salah satu ruang kantor paling mahal di dunia, diselimuti oleh kabut asap pada Senin lalu.

Tingkat PM 2,5, partikel kecil yang dapat mencapai jauh ke dalam paru-paru dan menyebabkan masalah kesehatan utama, berada di atas angka 400 di sebagian besar ibukota, dan di beberapa tempat melonjak di atas angka 600.

Angka ini hampir 24 kali tingkat yang direkomendasikan 25 mikrogram per meter kubik rata-rata selama periode 24 jam, yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

WHO pada tahun ini mengatakan India adalah rumah bagi 14 kota paling tercemar di dunia.

New Delhi menduduki peringkat keenam yang paling tercemar.

Setelah sedikit membaik pada Minggu, ketika angin meningkat, kualitas udara kembali memburuk pada Senin lalu. Perkiraan menyebutkan akan lebih buruk untuk datang beberapa hari ke depan.

Pihak berwenang memperingatkan bahwa sisa pembakaran tanaman akan mencapai puncaknya dalam beberapa hari ke depan.

Kondisi ini menambahkan kekhawatiran ketika masyarakat India akan merayakan festival Diwali beberapa hari ini.

Pasalnya, ketika festival digelar banyak anggota masyarakat Hindu mayoritas akan menyalakan petasan. (asr)

Sumber : The Epochtimes