Iran Gagal Luncurkan Satelit ke Orbit

Epochtimes.id- Upaya Iran meluncurkan satelit  dengan melawan peringatan dari Amerika Serikat, akhirnya gagal mengorbit pada 15 Januari 2019. Roket yang mengangkut satelit tidak mencapai fase terakhir.

Atas insiden ini menteri telekomunikasi Iran mengatakan peluncuran kedua akan dilanjutkan.

Pihak berwenang di Washington pada bulan ini memperingatkan Teheran agar tidak melakukan tiga rencana peluncuran.

AS menilai rencana tersebut menggunakan teknologi rudal balistik jarak jauh, melanggar resolusi Dewan Keamanan AS yang mengabadikan perjanjian nuklir Iran tahun 2015 dengan kekuatan dunia.

Amerika Serikat khawatir bahwa teknologi milik Iran tersebut dapat digunakan untuk meluncurkan hulu ledak.

Iran menganggap program luar angkasanya sebagai masalah kebanggaan nasional. Iran berdalih peluncuran kendaraan ruang angkasa dan uji coba rudal bukanlah pelanggaran dan akan berlanjut.

Menteri Telekomunikasi Mohammad Javad Azari-Jahromi mengatakan satelit bernama Payam, dipasang dengan empat kamera. Dia berdalih teknologi tersebut dimaksudkan dengan tujuan pencitraan dan komunikasi.

Satelit mengorbit pada ketinggian 310 mil sebagaimana diungkapkan sebuah laporan di situs web kementerian.

Dia mengatakan satelit gagal pada tahap ketiga karena roket “tidak mencapai kecepatan yang memadai.”

“Saya ingin membuat semua orang senang dengan berita baik, tetapi kadang-kadang hidup tidak berjalan seperti yang kita harapkan,” katanya di Twitter.

Satelit lain, bernama Doosti, sedang menunggu untuk diluncurkan. “Kita tidak harus berhenti atau berhenti,” tulis Azari-Jahromi.

“Persis dalam situasi ini kita orang Iran berbeda dari orang lain dalam hal semangat dan keberanian.”

Di bawah kesepakatan nuklir – yang ditarik Washington dari musim semi lalu sebelum menerapkan kembali sanksi – negara itu “diminta” untuk menahan diri hingga delapan tahun dengan rudal balistik yang dirancang untuk mengirimkan senjata nuklir.

Presiden Hassan Rouhani mengatakan Washington melancarkan perang ekonomi terhadap Teheran untuk mendapatkan konsesi pada program rudal, tetapi “tidak dapat membangun tembok di sekitar Iran.”

Iran meluncurkan satelit pertama yang dibangun di dalam negeri, penelitian OMID (Harapan) dan satelit telekomunikasi, pada tahun 2009 pada peringatan 30 tahun revolusi Islam. (asr)

Sumber : Reuters via The Epochtimes