19 Ton Apel Tiongkok Terkontaminasi, Rusia Melarang Impor

oleh Gao Shan

Kementerian Kesehatan dan Pencegahan Epidemi Rusia mengumumkan bahwa mereka telah mengeluarkan larangan masuk sejumlah apel yang diimpor dari daratan Tiongkok dengan alasan mengandung hama.

Menurut laporan situs media Chita.ru pada 16 Januari bahwa Federasi Pengawasan Kesehatan Hewan dan Tanaman Rusia, Kantor Regional Baikal pada 15 Januari telah mengeluarkan larangan tersebut.

Laporan menyebutkan bahwa sejumlah apel yang diimpor dari Tiongkok tersebut berjumlah sekitar 19 ton.

Buah apel ini awalnya direncanakan untuk dikirim ke Rusia melalui Manchuria dan pelabuhan-pelabuhan di Baikal yang berbatasan antara Tiongkok-Rusia. Namun, petugas karantina Federasi Pengawasan Kesehatan Hewan dan Tanaman Rusia menemukan bahwa apel telah terkontaminasi dan banyak terdapat ngengat yang masih hidup (Grapholita molesta) di dalam apel.

Sesuai dengan undang-undang tentang tindakan phytosanitary di Federasi Rusia, petugas karantina Rusia memutuskan untuk melarang masuk seluruh kumpulan apel tersebut untuk mencegah penyebaran barang-barang karantina di Rusia.

Media Rusia mengungkapkan bahwa ini bukan pertama kalinya buah yang diproduksi Tiongkok yang terkontaminasi hama tetap diekspor ke Rusia dan telah mendapat larangan  masuk ke negara itu.

Pada tahun lalu, petugas karantina Federasi Rusia untuk Pengawasan Kesehatan Hewan dan Tanaman menyelidiki dan menginvestigasi setidaknya delapan batch buah asal Tiongkok yang terkontaminasi (ngengat buah Oriental, ngengat persik).

Total berat buah Tiongkok yang terkontaminasi dan tidak boleh didistribusikan itu mencapai lebih dari 60 ton.

Menurut data yang relevan, nama ilmiah ngengat buah (Grapholita molesta) adalah heartworm persik, juga dikenal sebagai heartworm pir, Lepidoptera dan Tortricidae, merupakan hama yang berbahaya yang tersebar di seluruh dunia.

Hama ini dapat menghancurkan tunas dan buah-buahan muda. Buah-buahan yang terkontaminasi dengan hama benar-benar hancur dan menjadi tidak bisa dimakan, yang mengakibatkan kerugian ekonomi.  (Sin/asr)