Sebab Musabab Berhentinya Dubes Kanada untuk Tiongkok

oleh Zhou Xing

Sebagai akibat menyampaikan pernyataan yang bertentangan dengan pemerintah Kanada, Duta Besar Kanada untuk Tiongkok John McCallum pada Sabtu pekan lalu telah diberhentikan.

Salah satu alasan mengapa Perdana Menteri Trudeau mengambil keputusan itu adalah karena laporan dari wawancara dengan seorang reporter wanita asal Tiongkok.

Hari Selasa pekan lalu, John McCallum dalam sebuah konferensi pers yang membicarakan soal hubungan Kanada – Tiongkok dan kasus Meng Wanzhou yang dihadiri oleh beberapa media Tiongkok, di sana ia mengatakan bahwa tingkat Meng memenangkan tututan cukup tinggi, dan secara umum mengedepankan bagaimana pengacara Meng dapat membela perkara ekstradisi Meng Wanzhou.

Pernyataan ini menimbulkan kericuhan di masyarakat, dan para pemimpin oposisi menyerukan kepada pemerintah untuk memindahkan duta besar untuk Tiongkok itu.

Trudeau hanya menekankan kebijakan intervensi nol pemerintah dalam kasus Meng Wanzhou, dan tidak mengeluarkan ucapan keras kepada John McCallum. Namun John McCallum pada hari Kamis menyampaikan permintaan maafnya, seakan masalah akan berakhir sampai di situ.

Pada hari Jumat lalu, John McCallum mengatakan pada acara makan siang yang diadakan di sebuah restoran masakan Tionghoa di Vancouver bahwa jika Amerika Serikat mencabut permintaan ekstradisi untuk Meng Wanzhou, itu akan sangat baik buat Kanada. Apakah mungkin karena ucapan tersebut, keesokan hariannya Trudeau memintanya untuk mengundurkan diri.

Ucapan John McCallum tersebut muncul dalam laporan wawancara eksklusif Joanna Chiu, reporter asal Tiongkok Joanna Chiu tersebut membagikan pengalaman wawancaranya melalui pesan Twitternya sebagai berikut :

Pada acara makan siang yang diadakan di sebuah restoran masakan Tionghoa di Vancouver, penyelenggara acara sedianya akan mengundang Joanna Chiu untuk ikut hadir. tetapi kemudian, mengetahui John McCallum akan hadir sebagai tamu, jadi undangannya dibatalkan. Namun, Chiu tetap pergi ke tempat undangan.

Di sana Joanna Chiu memperkenalkan diri lalu bercakap=cakap dengan John McCallum. Kemudian ia bertanya kepada John, langkah apa yang akan diambil pemerintah Kanada untuk membebaskan warganya yang ditahan oleh pihak berwenang Tiongkok ? John McCallum akhirnya menerima wawancaranya.

Menurut Joanna Chiu, di akhir wawancara hampir selesai, John McCallum memintanya untuk tidak melaporkan apa yang dia ucapkan. Joanna Chiu tidak menyetujui dan ia akhirnya berhasil meyakinkan John bahwa kedua belah pihak setuju untuk membuat komentar sebelum John McCallum mengajukan permintaan untuk pelaporan non-publik.

Joanna dalam pesan Tweet-nya mengungkapkan bahwa wawancara berlangsung sekitar 8 menit dan dia memastikan bahwa John McCallum melihat 2 buah tape recorder berada di atas meja. Setelah itu, ia segera mengirim rekaman melalui email ke rekan-rekannya dijadikan laporan. Ketika ia meninggalkan tempat itu, siomay udang yang panas sedang disajikan oleh pelayan restoran.

Dalam wawancara inilah John McCallum mengatakan bahwa jika Amerika Serikat mencabut permintaan ekstradisi Meng Wanzhou, itu akan sangat baik buat Kanada. Ketika media Kanada melaporkan berita diberhentikannya John dari jabatannya sebagai duta besar, kalimat ini yang dikutip.

Apa yang dilakukan oleh Joanna Chiu adalah pekerjaan normal seorang jurnalis. Namun,  media corong komunis Tiongkok ‘Global Times’ justru memperberat cambukan terhadap Chiu.

‘Global Times’ dalam sebuah komentarnya berbahasa Inggris yang diberi judul Li Qingqing, telah menggunakan sebutan paparazzi untuk mencoreng reputasi Joanna Chiu dan mengutuk Chiu yang gara-gara laporan itulah membuat John McCallum kehilangan posisi resminya. Sesungguhnya, ‘Global Times’ telah berulang kali mengutuk pemerintahan Kanada dan terus membela John dalam insiden Meng Wanzhou.

‘Star’ adalah salah satu media berbahasa Inggris terbesar di Kanada, dan Joanna Chiu adalah asisten pemimpin redaksi surat kabar Star Metro yang berkantor di Vancouver, Kanada.  (Sin/asr)

Video Rekomendasi : 

https://www.youtube.com/watch?v=GPAqgB0ILE8