Operasi Kontra Intelijen FBI, Puluhan Visa Mahasiswa Tiongkok Terancam Dibatalkan

Lin Biao

Erabaru.net. Operasi kontra intelijen yang diluncurkan FBI membuat dibatalkannya atau dipertimbangkannya kembali terhadap pemberian 30 visa Amerika untuk mahasiswa Tiongkok pada tahun lalu. Sejumlah pakar menyebutkan bahwa langkah ini akan menghasilkan banyak efek.

Pada Januari tahun lalu, Zhu Feng, Direktur The Collaborative Innovation Center of South China Sea Studies of Nanjing University berkunjung ke Amerika Serikat untuk sebuah pertemuan. Namun, saat transit di Los Angeles untuk kembali ke Tiongkok, dia dihentikan oleh dua agen FBI.

Ketika itu, Zhu Feng langsung diintrogasi tentang hubungannya dengan militer Komunis Tiongkok, Kementerian Luar Negeri dan agen-agen intelijen Komunis Tiongkok. Zhu Feng mengatakan “no comment” terkait hubungan dirinya dengan Kementerian Luar Negeri.

Agen FBI memintanya untuk menyerahkan paspor dan menghapus visa 10-tahun Amerika Serikat yang didapatkannya dengan pena hitam.

Deretan lainnya yang dicabut visanya adalah Wu Baiyi yang menjabat sebagai Direktur Institute of American Studies (IAS) Chinese Academy of Social Sciences (CASS) atau Institut Amerika Akademi Ilmu Sosial Tiongkok, dan Lu Xiang, seorang ahli masalah Amerika di Akademi Ilmu Sosial Tiongkok, serta Wang Wen, anggota dari think tank “OBOR” dan sejumlah pakar terkemuka Tiongkok lainnya.

Para pejabat Departemen Luar Negeri AS mengatakan kepada media AS bahwa agen-agen penegak hukum AS percaya bahwa agen-agen intelijen Tiongkok semakin banyak menggunakan para sarjana Tiongkok untuk mengumpulkan informasi intelijen dari warga AS.

Hu Ping, Pemimpin redaksi Beijing Spring mengatakan sistem komunis Tiongkok yang merupakan Pemerintah, terutama departemen di partai komunis, memiliki kekuatan yang besar dan dapat secara langsung memberikan tekanan kepada para sarjana. Bahkan meskipun seseorang sebagai mahasiswa tulen maka akan diperintahkan untuk mencari beberapa informasi penting dan memainkan peran tertentu dalam suatu pertemuan.

Menurut Hu Ping, seorang sarjana Tiongkok juga diperintahkan membangun komunikasi dengan jurnalis barat.

Mereka yang terlibat dalam praktek ini diberitahu bahwa setelah visa 10 tahun sarjana Tiongkok dibatalkan, mereka dapat mengajukan permohonan visa tunggal. Namun demikian, proses pengajuannya relatif rumit.

Menurut Hu Ping, kini Amerika Serikat meluncurkan pertahanan dan serangan balik terhadap komunis Tiongkok di banyak bidang. Tren ini baru saja dimulai dan diperkirakan akan terus berkembang lebih luas. (Jon/asr)

Video Rekomendasi : 

https://www.youtube.com/watch?v=4lzYlZzoisI