Profesor Tiongkok : Untuk Melawan Korupsi, Pemimpin Komunis Tiongkok Harus Mengungkapkan Aset Mereka

Penunjukan Ganda

Zheng mengkritik shuanggui, sistem yang digunakan Komisi Sentral Partai Komunis Tiongkok untuk Inspeksi Disiplin atau Central Commission for Discipline Inspection -CCDI- untuk menjatuhkan para pejabat yang korup. 

Dua karakter dalam kata, kadang-kadang diterjemahkan sebagai “penunjukan ganda,” merujuk pada pejabat yang dituduh dipanggil ke lokasi tertentu pada waktu tertentu, di mana yang diperiksa bakalan bisa ditahan dan diinterogasi.

Shuanggui, yang diperkenalkan pada Tahun 1994, pada 2018 diganti namanya menjadi “detainment,” tetapi pada dasarnya mengikuti prosedur yang sama.

Hukum daratan Tiongkok yang tercantum mengharuskan tersangka dibebaskan setelah 24 jam jika tidak ada bukti kejahatan ditemukan. Menjadi prosedur ilegal, shuanggui memungkinkan inspektur Komisi Sentral Partai Komunis Tiongkok untuk melewati pembatasan ini dan menahan seseorang tanpa batas. 

Target shuanggui kerap digelar di hotel, kantor, dan lokasi tidak resmi lainnya, sementara inspektur membuat kasus yang melawan mereka.

Pada bulan Maret 2018, sebagai bagian dari upaya reformasi kelembagaan yang meluas, kepemimpinan Xi menggabungkan Komisi Sentral Partai Komunis Tiongkok untuk Inspeksi Disiplin dengan kejaksaan negara. 

“Mereka mengetahui bahwa shuanggui adalah ilegal, jadi mereka mematangkan skema ini,” tulis Zheng.

Sejak itu, ia mengamati, peradilan telah sepenuhnya dalam kendali Partai, dan “pengecekan dan memprhitungkan kasus tidak ada lagi.”

Restrukturisasi kelembagaan Xi adalah bagian dari perubahan wewenang dari Komisi Politik dan Hukum atau PLAC, organisasi Partai Komunis yang mengawasi pengadilan Tiongkok, kejaksaan, dan pasukan polisi. 

Lembaga itu menjadi terkenal di bawah mantan pemimpin Komunis Tiongkok Jiang Zemin, yang menumpuk Komisi Politik dan Hukum dan agen Partai Komunis Tiongkok penting lainnya dengan menggabungkannya.

Pada 2014, Komisi Sentral Partai Komunis Tiongkok untuk Inspeksi Disiplin menempatkan Zhou Yongkang, sebagai kepalanya. Saat itu, ia adalah rekan dekat Jiang Zemin, yang sudah diselidiki. Dia dipecat dari Partai dan divonis hukuman mati, kemudian diringankan menjadi kurungan penjara seumur hidup pada Juni 2015. (asr)

Komite Tetap Politbiro Partai Komunis Tiongkok, badan pengambil keputusan utama negara (kiri-kanan): Han Zheng, Wang Huning, Li Zhanshu, pemimpin Partai Komunis Tiongkok Xi Jinping, Perdana Menteri Li Keqiang, Wang Yang, dan Zhao Leji bertemu dengan pers di Aula Besar Rakyat di Beijing pada 25 Oktober 2017. (Wang Zhao / AFP / Getty Images)