Seorang Pria Meninggal Empat Tahun Setelah Rekannya Meracuni Sandwich-nya

Seorang pria muda yang mengalami koma selama hampir empat tahun setelah sandwich-nya diracuni oleh koleganya telah meninggal.

Pria berusia 26 tahun itu jatuh sakit pada musim panas 2016 setelah menyelesaikan shiftnya di sebuah perusahaan perlengkapan logam di Jerman, dan dirinya dilarikan ke rumah sakit ketika dia tidak bisa berhenti muntah dan hampir tidak bisa berjalan.

Kemudian, pria muda – yang diidentifikasi dengan Nick N – mengalami koma dan menderita kerusakan otak parah. Penyebab kemundurannya yang tiba-tiba kemudian diidentifikasi sebagai keracunan merkuri.

Ilustrasi. (Foto: Pixabay)

Dokter menyadari Nick telah menelan asetat dan merkuri, tetapi selama bertahun-tahun tidak ada yang tahu bagaimana dia bisa berhubungan dengan racun yang mematikan itu – sampai dua rekan kerja di pabrik itu jatuh sakit dalam keadaan yang sama.

Kasus ini terungkap pada tahun 2018, setelah seorang temannya di perusahaan ARI Armaturen, di Kota Schloss Holte-Stukenbrock, di barat laut Jerman, memperhatikan bubuk putih pada rotinya saat istirahat makan siang.

Kamera pengawas video kemudian dipasang di tempat kerja, yang menangkap tersangka – yang hanya dikanali dengan nama Klaus O, 57 tahun – yang menempatkan zat itu di sandwich rekan-rekannya.

Tes mengidentifikasikannya sebagai timbal asetat dan merkuri, keduanya merupakan zat yang hampir tidak berasa yang, jika dicerna, dapat menyebabkan kerusakan organ yang serius. Pencarian lebih lanjut di rumah Klaus O menemukan merkuri, timah dan kadmium.

Klaus O, yang bekerja di pabrik selama 38 tahun, dihukum karena percobaan pembunuhan dan menyebabkan cedera pada tubuh pada bulan Maret dalam tiga kasus, setelah dua rekannya menderita kerusakan ginjal. Dia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

Pada hari Kamis, 9 Januari, jaksa penuntut negara Veit Walter mengatakan pengadilan baru dapat diperintahkan oleh Mahkamah Agung Jerman sekarang karena salah satu korban telah kehilangan nyawanya, lapor BBC News.

Namun, kasus ini jauh dari ditutup karena Nick N sekarang setidaknya karyawan ke-22 di ARI Armaturen yang meninggal sebelum mencapai usia pensiun dalam 20 tahun terakhir – meningkatkan kecurigaan bahwa Klaus O 57 tahun mungkin telah meracuni orang-orang selama ini, kata jaksa Moritz Kutkuhn kepada The Washington Post.

Ilustrasi. (Foto: Pixabay)

Kutkuhn mengatakan, : “Yang menimbulkan pertanyaan kami bahwa ada 21 kematian di perusahaan yang sama, meninggal karena kanker atau serangan jantung, bahwa mereka semua memiliki masalah medis yang sama.”

Tahun lalu, polisi di Bielefeld mulai menggali tubuh mereka untuk menyelidiki apakah racun ada di dalam jenazah mereka, dengan pihak berwenang percaya itu mungkin disebabkan oleh keracunan logam berat.

Kutkuhn mengatakan keracunan telah dikesampingkan dalam sembilan kasus, sementara 12 masih dalam penyelidikan.(yn)

Sumber: Unilad.

Video Rekomendasi:

https://www.youtube.com/watch?v=H7hD1MeaDWo