Pertamakalinya Coronavirus Wuhan Sudah Sampai di Timur Tengah

Frank Fang – The Epochtimes

Novel coronavirus yang berasal dari Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok, sudah sampai di Timur Tengah.  Uni Emirat Arab melaporkan kasus yang pertamakalinya dikonfirmasi pada (29/1/20200.

Kasus ini melibatkan sekeluarga yang baru-baru ini tiba dari Wuhan. Laporan itu disampaikan oleh Emirates News Agency yang mengutip keterangan Kementerian Kesehatan dan Pencegahan Uni Emirat Arab. 

Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada hari Rabu itu, Kementerian kesehatan Uni emirat Arab menambahkan bahwa “kondisi kesehatan mereka yang terinfeksi stabil dan berada di bawah observasi medis.”

Kementerian Kesehatan dan Pencegahan Uni Emirat Arab mengkonfirmasi bahwa, pihaknya dalam koordinasi dengan otoritas kesehatan dan otoritas terkait di negara tersebut, sudah mengambil “semua tindakan pencegahan yang diperlukan sesuai dengan rekomendasi ilmiah, kondisi dan standar yang disetujui oleh Organisasi Kesehatan Dunia.”

Kini seluruh provinsi di Tiongkok dilaporkan sudah tersebar virus mematikan itu, kecuali Tibet. 

Di negara lain, Australia melaporkan kasusnya yang keenam dan ketujuh yang dikonfirmasi pada 29 Januari. 

Seorang pria berusia 60-an di Victoria dinyatakan positif terkena virus itu, sebagaimana dikutip dari media lokal 9News. 

Belum lama ini, pria itu ke Wuhan dan tak sehat pada 23 Januari, lebih dari dua hari setelah dia kembali ke Australia.

Di Queensland Australia, seorang pria Tiongkok dari Wuhan didiagnosis dengan virus, menurut outlet media Australia SBS News.

Merespon penyebaran wabah, pemerintah di seluruh dunia sedang merencanakan atau sudah mengambil langkah untuk mengevakuasi warganya di Tiongkok.

Sebanyak 206 warga negara Jepang tiba di Tokyo pada 29 Januari lalu, setelah naik pesawat sewaan pemerintah Jepang dari Wuhan. 

Setelah tiba, lima warga Jepang dirawat di rumah sakit karena batuk atau demam, menurut laporan The Japan Times.

Satu unit pesawat carteran dari Wuhan yang membawa sekitar 210 warga Amerika Serikat diperkirakan akan tiba di Pangkalan Udara  di Riverside County, California, pada 29 Januari waktu AS, setelah singgah di Alaska untuk mengisi bahan bakar. Pesawat itu awalnya ditujukan untuk Bandara Internasional Ontario di California. 

Curt Hagman, pejabat di Bandara Internasional Ontario dan ketua Dewan Pengawas  San Bernandino, memposting sebuah video di akun Twitter-nya yang menjelaskan perubahan tujuan pesawat itu.

“Kami siap tetapi Departemen Luar Negeri memutuskan untuk mengalihkan penerbangan ke Pangkalan Angkatan Udara March Air  untuk logistik yang mereka miliki,” kata Hagman.

India dan Filipina bersiap mengevakuasi warganya di provinsi Hubei. 

Sejumlah pemerintahan telah mengambil langkah-langkah untuk memutuskan hubungan transportasi mereka dengan Tiongkok sebagai upaya untuk membendung wabah.

British Airways telah menangguhkan semua penerbangan langsung ke serta dari Tiongkok pada Bulan Januari dan Februari, seperti dilaporkan Daily Mail pada 29 Januari.

Pada hari yang sama, pesawat Jepang All Nippon Airways mengumumkan bahwa mereka akan memperpanjang penangguhan semua penerbangan ke Wuhan hingga akhir Februari, menurut laporan The Japan Times.

Pada 28 Januari, Senator AS Tom Cotton menyerukan segera penangguhan penerbangan komersial antara Tiongkok dan Amerika Serikat, sebagai dari empat langkah untuk melindungi Amerika Serikat.

Papua Nugini menutup udara dan pelabuhan bagi semua warga asing yang datang dari Asia pada 29 Januari, menurut laporan AFP. Warga lokal yang kembali dari negara-negara Asia akan dikenai karantina selama 14 hari.  Negara itu belum melaporkan kasus coronavirus. 

Di Korea Selatan, beberapa perusahaan lokal juga telah mengambil langkah-langkah untuk melindungi karyawan mereka dari terjangkit virus.

Hyundai Motors dan Kia Motors  merencanakan untuk mengevakuasi ratusan karyawan dan anggota keluarga mereka, menurut laporan media lokal The Investor. Sementara itu, LG Electronics dan Hanwha Group telah melarang karyawan mereka melakukan perjalanan bisnis ke Tiongkok. (asr)

FOTO : Gambar menunjukkan coronavirus (gambar profil)

Video Rekomendasi :

https://www.youtube.com/watch?v=4QRTlto4Z7g