Wanita Tertua di Dunia Meninggal dalam Usia 127 Tahun, Wanita Terakhir yang Terlahir pada Tahun 1800-an

Fotima Mirzokulova, dari Tajikistan di Asia Tengah, dilaporkan lahir pada 13 Maret 1893, dan merasakan hidup di masa pemerintahan Tsar Rusia , Uni Soviet, dan jatuhnya komunisme.

Seorang wanita yang dilaporkan sebagai yang tertua yang pernah hidup telah meninggal dalam usia 127 tahun.

Fatima Mirzokulova diduga lahir di tempat yang sekarang adalah Tajikistan, Asia Tengah, pada 13 Maret 1893.

Sepanjang hidupnya yang sangat panjang, dia telah melewati dari masa Tsar Rusia , Uni Soviet, dan kemerdekaan Tajikistan setelah jatuhnya komunisme.

Meskipun usianya tidak pernah diverifikasi secara resmi, ia meninggalkan delapan anak dan sekitar 200 cucu, cicit.

Si wanita tua ini tinggal di Kota Dakhana di utara negara itu, sekitar enam setengah jam perjalanan dari ibu kota Tajikistan, Dushanbe.

Dia bekerja seumur hidupnya di sebuah kolkhoz, atau pertanian kolektif.

AKI Press melaporkan dia terus bekerja di ladang kapas bahkan setelah dia pensiun, dan menyukai pekerjaannya.

Fotimah dimakamkan pada 25 Januari lalu, menurut laporan.

Situs resmi administrasi distrik Asht mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Dia telah bekerja di pertanian kolektif sepanjang hidupnya. Ketika dia pensiun, dia tinggal di rumah dan bekerja di pertanian. Fatima Mirzokulova berpartisipasi dalam panen kapas dari awal hingga akhir musim.”

Di Tajikistan diyakini ada 78 orang berusia di atas 100 tahun.

Fatima bisa menjadi wanita terakhir di dunia yang lahir pada tahun 1800-an.

Kantor-kantor berita Tajik melaporkan: “Pada 25 Januari 2020, penduduk distrik Asht, kerabat dan teman mengucapkan selamat tinggal kepada wanita paling cantik dan ceria – nenek Fotima.”

Wanita tertua di dunia yang pernah diverifikasi adalah wanita Perancis Jeanne Louise Calment, yang meninggal pada usia 122 pada Agustus 1997, dan lahir pada Februari 1875.

Menurut Guinness World Records, wanita tertua yang masih hidup saat ini yang usianya dapat diverifikasi adalah Kane Tanaka yang berusia 117 tahun dari Jepang.

Dia diberi sertifikat pada 30 Januari 2019, di rumahnya.

Dilahirkan pada tanggal 2 Januari 1903, ia merayakan pencapaian tonggak sejarah dunia dengan memakan cokelat di rumah perawatannya.(yn)

Sumber: dailystar.co.uk

Video Rekomendasi:

https://youtu.be/fUTJyu07aG4