Es Kutub Mencair Enam Kali Lebih Cepat daripada Tahun 1990-an

Lapisan es kutub mencair enam kali lebih cepat daripada di tahun 1990-an, menurut data terakhir.

Sejak 2010, Greenland dan Antartika telah kehilangan rata-rata 475 miliar ton es setiap tahun, dibandingkan dengan 81 miliar ton yang hilang setiap tahun pada 1990-an.

Karena lapisan es mencair dengan begitu cepat, Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) telah memperkirakan bahwa permukaan laut akan naik begitu banyak pada akhir abad ini, 400 juta orang akan terkena banjir pantai setiap tahun jika emisi karbon meningkat ‘ tidak ditangani secara drastis.

Dengan mengingat hal ini, IPCC yakin permukaan laut global akan naik dengan ketinggian 53cm yang mengkhawatirkan pada tahun 2100. Namun, sebuah analisis baru menemukan bahwa permukaan laut akan naik 17cm lebih dari perkiraan semula, sehingga totalnya menjadi 70cm.

Profesor Andrew Shepherd dari University of Leeds, Inggris, yang memimpin penelitian, mengatakan kepada The Guardian:

“Setiap sentimeter kenaikan permukaan laut mengarah ke banjir pantai dan erosi pantai, mengganggu kehidupan manusia di sekitar planet ini.

“Ini bukan peristiwa yang tidak mungkin dengan dampak kecil. Mereka sudah berjalan dan akan menghancurkan komunitas pesisir.”

Dia menambahkan bahwa itu akan menjadi kenaikan 17cm ekstra di permukaan laut yang akan menyebabkan mereka yang terkena dampak banjir pesisir meningkat dari 360 juta per tahun menjadi 400 juta.

Sementara Erik Ivins, dari Jet Propulsion Laboratory NASA di California, yang memimpin penelitian bersama Shepherd, mengatakan hilangnya jumlah es yang demikian merupakan tanda yang jelas dari pemanasan global.

“Pengukuran satelit memberikan prima facie, adalah bukti yang tidak dapat dibantah, ‘ ujarnya.

Uni Eropa baru-baru ini berbicara tentang rencana Uni Eropa untuk menjadi netral karbon pada tahun 2050 di ‘Kesepakatan Hijau’ mereka yang baru. Meskipun ini dicap ‘menyerah’ oleh Greta Thunberg (aktivis lingkungan Swedia yang bekerja mengampanyekan isu-isu terkait pemanasan global dan perubahan iklim).

Shepherd menggemakan sentimen ini, mengatakan pengurangan emisi karbon sangat penting, karena ‘kita dapat mengimbangi sebagian dari [kenaikan permukaan laut] jika kita berhenti memanaskan planet ini.’

Jika pidato Greta tidak membuktikan kita perlu melakukan perubahan lebih cepat daripada nanti, mungkin 475 miliar ton es per tahun kita akan hilangan.(yn)

Sumber: Unilad

Video Rekomendasi:

https://youtu.be/H7hD1MeaDWo