Seorang Pria Dipermalukan Bos Supermarket Setelah Mencoba Mengembalikan 4.800 Tisu Toilet yang Dia Beli, Setelah Gagal Menjualnya dengan Harga Tinggi

Seorang bos supermarket di Australia telah secara terbuka mempermalukan seorang pelanggan yang dia klaim berusaha mengembalikan 4.800 gulungan tisu toilet dan 150 liter pembersih tangan.

Direktur Drakes Supermarkets yang bermarkas di Adelaide, Australia, John-Paul Drake, mempermalukan pelanggan yang tidak dikenal itu dalam sebuah video yang diposting di YouTube, memberinya jari tengah dan mengatakan bahwa ia adalah ‘masalahnya’.

John-Paul Drake (Foto: Screenshot YouTube)

Pria itu dilaporkan ingin mendapatkan uangnya kembali setelah mencoba dan gagal menjual kembali barang-barang bernilai ribuan dollar secara online dengan harga yang tinggi – dengan kata lain, setelah mencoba mengambil untung dari kemalangan orang lain.

Berbicara di saluran YouTube-nya, bos supermarket itu menggambarkan 2020 sebagai “tahun kertas toilet”, menambahkan: “Adegan yang dilihat semua orang dengan kertas toilet benar-benar konyol.”

Setelah menggambarkan tindakan orang yang tidak disebutkan namanya itu, Drake menunjukkan jari tengahnya di kamera dan berkata,: “Saya katakan kepadanya,” menambahkan: “Itu adalah tipe orang yang menyebabkan masalah di seluruh negara.”

Efek dari pembelian panik dan penimbunan telah terlihat di seluruh dunia dalam beberapa bulan terakhir, dengan rak-rak kosong di supermarket – terutama di lorong pembersih tangan dan rol tisu toilet – menjadi pemandangan umum.

Sementara pembeli yang dapat dimengerti merasa perlu untuk mempersiapkan skenario terburuk sebagai akibat dari ketakutan terus-menerus, yang tidak dapat dipahami adalah mereka yang berusaha mengambil untung dari kepanikan ini dan pada gilirannya meninggalkan banyak tanpa kebutuhan dasar.

Ilustrasi. (Foto: Pixabay)

Berbicara kepada Radio ABC Adelaide, Drake mengatakan pria itu telah membeli barang-barang tersebut, bernilai sekitar 10.000 dollar, dengan bantuan ‘tim’ nya ketika pembelian panik melonjak sekitar empat minggu lalu.

Dia menjelaskan: “Dalam percakapan itu [pembeli mengatakan] ‘Situs eBay saya telah ditutup, jadi kami tidak dapat mengambil keuntungan dari itu’.”

Bos supermarket menggambarkan perilaku pria itu sebagai ‘benar-benar memalukan’, mengatakan bahwa itulah alasan supermarket harus ‘bersatu’ untuk memperkenalkan batasan pembelian pada produk-produk seperti tisu toilet dan pembersih tangan dalam beberapa minggu terakhir.

Ilustrasi. (Foto: PA )

Drake mendesak pelanggannya – dan orang-orang di seluruh dunia – hanya untuk membeli apa yang mereka butuhkan, dengan mengatakan ‘semua orang berada di kapal yang sama’.(yn)

Sumber: Unilad

Video Rekomendasi:

https://youtu.be/CQOdiOnRO5E