Iring-iringan Kendaraan Militer Tiongkok Bersenjata Berat Menuju Perbatasan dengan Korea Utara, Ada Apa?

NTD, oleh Li Ming

Radio Free Asia mengutip ucapan seorang wanita warga Tiga Provinsi Timur Laut Tiongkok yang bermarga Yuan melaporkan bahwa akhir-akhir ini beberapa wilayah timur dari provinsi Jilin dan Liaoning, Tiongkok telah ditutup untuk umum. Hal ini sangat besar kemungkinannya terkait situasi epidemi yang di luar kendali ditambah dengan gejolak politik di Korea Utara.

Yuan mengungkapkan bahwa setidaknya belasan kereta api jurusan ke wilayah timur provinsi Liaoning telah  ditangguhkan operasinya. Situs web dinas perkeretaapian setempat sebelumnya telah  mengeluarkan pemberitahuan mengenai penangguhan, tetapi pengumuman ini sekarang telah dihapus oleh pihak berwenang. Tampaknya mereka ingin merahasiakan alasan penangguhan kereta. 

“Semua kereta api jurusan Dandong ke wilayah di timur laut sudah dihentikan. Tidak ada warga dari luar yang diperkenankan masuk kota Dandong, dan warga Dandong sendiri pun enggan keluar. Jalan-jalan raya dari kota Shenyang menuju kota Dandong dijaga ketat, banyak pemeriksaan”, kata Yuan.

Yuan juga mengungkapkan bahwa ada tentara Korea Utara yang mencoba melarikan diri dengan menyeberangi perbatasan, lalu ditembak oleh tentara penjaga perbatasan Tiongkok. Setelah dibawa ke rumah sakit baru tahu jika tentara itu  juga tertular virus komunis Tiongkok. 

Ditambah lagi rumor tentang kesehatan Kim Jong-un yang masih simpang siur, jadi ketegangan perbatasan meningkat dan memicu dikirimnya sejumlah senjata berat ke perbatasan.

Yuan mendengar bahwa ada sekitar 3.000 orang warga Korea Utara yang positif terinfeksi virus komunis Tiongkok, tetapi dirinya tidak tahu soal terkendali atau tidaknya situasi. Pastinya  jalan-jalan menuju kota Dandong sudah diblokir oleh tentara. Hal ini diduga memiliki hubungan erat dengan kesehatan Kim Jong-un. Perang antara kedua negara yang dipicu dari perbatasan mungkin saja terjadi jika Kim Jong-um betul-betul bermasalah.

“Komunis Tiongkok takut warga pengungsi Korea Utara yang masuk Tiongkok terlampau banyak, sehingga mengirim banyak tentara, senjata berat, kendaraan lapis baja, tank dan perlengkapan militer termasuk rudal ke perbatasan di tepi Sungai Yalu”, kata Yuan.

Dilaporkan bahwa sejumlah video telah diposting di komunitas online pada 26 April lalu. Video memperlihatkan  sejumlah besar kendaraan pengangkut militer yang membawa kendaraan lapis baja, tank dan sebagainya muncul di jalan raya dari Shenyang ke Dandong. Panjang iring-iringan kendaraan itu sampai beberapa kilometer.

Selain itu, netizen Tiongkok berpendapat bahwa meskipun pemerintah Korea Utara terus mengklaim tidak ada warganya yang tertular virus komunis Tiongkok, namun banyak sumber dari sektor swasta menunjukkan sudah banyak warga Korea Utara yang tertular. 

Oleh karena itu, tiba-tiba di perbatasan antara Tiongkok dengan Korea Utara menunjukkan ketegangan. Itu tidak menutup kemungkinan akibat situasi epidemi di Korea Utara yang tak terkendali.

Seo Jae-pyoung, Sekretaris Jenderal Asosiasi Pembelot Korea Utara di kota Seoul dalam sebuah wawancara dengan New York Times baru-baru ini mengakui bahwa bohong jika pihak berwenang Korea Utara mengklaim tidak ada warganya yang terinfeksi virus komunis Tiongkok. 

Dirinya mendapat kabar dari penghubungnya yang tinggal di Korea Utara bahwa pada pertengahan Maret tahun ini, satu keluarga yang terdiri dari 3 orang dan pasangan tua yang tinggal di kota pantai timur Cheongjin, Korea Utara meninggal dunia karena terinfeksi virus.

Media Korea Selatan ‘Daily NK’ juga telah melaporkan bahwa sekitar 200 orang tentara Korea Utara terinfeksi dan 23 orang tewas karena pneumonia komunis Tiongkok pada bulan Maret lalu.

Media Jepang ‘Sankei Shimbun’ mengutip berita dari pembelot Korea Utara memberitakan bahwa epidemi berskala besar di Korea Utara telah merenggut nyawa 267 orang warga dengan jumlah terinfeksi mencapai 48.000 kasus. 

Akan tetapi sebagian besar korban meninggal itu langsung ditangani dan “ditutupi” dengan alasan kematian akibat peradangan yang mirip kasus pneumonia komunis Tiongkok.

Keterangan foto: Rekaman video menunjukkan sejumlah besar kendaraan pengangkut militer sedang  membawa senjata berat bergerak menuju kota Dandong dekat perbatasan dengan Korea Utara. (Video screenshot)

sin/rp 

Video Rekomendasi

https://www.youtube.com/watch?v=srJPejdwAwU