Tuntutan Mulai dari Afrika Hingga Amerika Selatan, Pengacara Argentina Tuntut Komunis Tiongkok dengan Pidana karena Menutupi Penyebaran Virus

NTDTV Asia Pasifik Zhang Qiling

Tokoh-tokoh di sejumlah negara mulai bersuara lantang menuntut pemerintahan komunis Tiongkok. Dikarenakan menutupi penyebaran virus wuhan di Tiongkok. Kini tuntutan itu juga disuarakan di Argentina.

Menurut Infobae, pengacara Argentina, Alejandro Sanchez Kalbermatten mengajukan gugatan terhadap Pengadilan Kriminal dan Pemasyarakatan 12 di Argentina pada 16 April 2020 lalu.

Alasan penuntutan adalah: Komunis Tiongkok sengaja dan menyembunyikan dari dunia sehingga menyebabkan Genosida virus. Dia telah mengirim email ke Pengadilan Kriminal Internasional di Den Haag, Belanda.

Pengacara Argentina Kalbermatten berkata : “Ini adalah kejahatan terhadap kemanusiaan, genosida serius dan contoh internasional. Dapat dikatakan bahwa yurisdiksi dan wewenang khusus diberikan di bawah Statuta Roma, (Mahkamah Pidana Internasional) Ini adalah lembaga yang memenuhi syarat untuk menyelidiki dan melakukan uji coba terakhir untuk menentukan apakah otoritas Komunis Tiongkok bertanggung jawab. “

Kalbermatten mengatakan apakah kematian dan krisis yang disebabkan oleh pneumonia Komunis Tiongkok” terdiri dari genosida atau kejahatan terhadap kemanusiaan secara ekonomi, kesehatan dan sosial. Ia mengataka, kejahatan itu harus diselidiki dan diadili oleh Pengadilan Kriminal Internasional sesuai dengan Statuta Roma.

Sedangkan, Jujuy al Momento, media lainnya di Argentina, melaporkan bahwa Kalbermatten juga akan meluncurkan “penuntutan terpadu” terhadap korban yang terkena virus secara nasional.

Selain itu, gelombang menyalahkan Komunis Tiongkok atas virus itu juga terjadi di Afrika. Blessing Ramoba, ketua Forum Pertambangan Afrika Selatan, mengatakan di cuitan twitternya pada 31 Maret berbunyi :

“Ekonomi Afrika Selatan telah kehilangan miliaran rand karena virus Wuhan. Komunis Tiongkok harus membatalkan utangnya dari Afrika Selatan untuk menyatakan kesalahannya sendiri. “

Sedangkan, Ofori-Atta, Ketua Komite Pengembangan Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional saat ini dan Menteri Keuangan Ghana, juga mengatakan Komunis Tiongkok harus “menjadi lebih kuat” dalam pengurangan hutang.

Menteri Keuangan Ghana Ofori-Atta pada awal April 2020 lalu pernah berkata : “Perasaan saya adalah bahwa Komunis Tiongkok harus meningkat (meringankan utang Afrika). Utang Afrika ke Tiongkok sekitar 145 miliar dolar AS, dan utang tahun ini perlu dilunasi lebih dari 8 miliar dolar AS. “

Mantan Wakil Presiden Kenya Musalia Mudavadi pada 19 April lalu menyerahkan surat tuntutan yang diserahkan kepada media. Isinya meminta Komunis Tiongkok untuk membatalkan semua utang Kenya. Sedangkan, Mantan menteri keuangan Nigeria Ngozi Okonjo-Iweala juga meminta Komunis Tiongkok untuk memberikan keringanan utang yang komprehensif untuk Afrika. (Hui/asr)

https://www.youtube.com/watch?v=lYdAVWvEh_A