Anggota Parlemen AS Mendesak Pejabat Komunis Tiongkok Dijatuhi Sanksi Magnitsky Act Terkait Respon atas Pandemi

Cathy He

Tiga anggota Kongres Amerika Serikat dari Partai Republik menyerukan kepada pemerintahan Trump menjatuhkan sanksi di bawah Magnitsky Act. Sanksi itu diberlakukan kepada pejabat pemerintahan Komunis Tiongkok atas pelanggaran HAM  berkaitan dengan sikap tertutup rezim Komunis Tiongkok terkait pandemi.

Desakan itu disampaikan kepada Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo dan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin.

Mereka yang menyampaikan desakan itu adalah Republikan Jim Banks (R-Ind.), Dan Crenshaw (R-Texas), dan Lance Gooden (R-Texas). Desakan dalam surat per tanggal 18 Mei 2020 itu menyerukan menjatuhkan sanksi kepada tujuh pejabat Komunis Tiongkok.

Global Magnitsky Act adalah undang-undang yang menggunakan nama seorang whistleblower Rusia, Sergei Magnitsky. Ia tewas saat ditahan di Rusia setelah dipukuli dan tidak diberi perawatan medis. Undang-undang tersebut dibuat untuk menjatuhkan sanksi kepada para pelanggar hak asasi manusia.

Undang-undang federal AS memberikan wewenang kepada pemerintah untuk menghukum pelanggar hak asasi manusia asing. Langkah yang dilakukan dengan membekukan aset mereka yang berbasis di AS dan melarang mereka masuk ke negara tersebut.

Pejabat Komunis Tiongkok yang diidentifikasi termasuk kepala biro keamanan publik kota Wuhan dan otoritas kesehatan. Pasalnya, mereka memiliki pernanan untuk menekan whistleblower dan jurnalis warga. Dikarenakan mereka memperingatkan tentang tingkat keparahan wabah selama tahap awal.

“Jika tindakan orang-orang ini tidak cukup untuk mendapatkan tempat di ‘Daftar Magnitsky,’ maka saya tidak tahu apa itu,” kata Gooden dalam sebuah pernyataan.

“Kami berbicara tentang individu yang secara langsung bertanggung jawab meremehkan virus dan menekan suara mereka yang memberikan peringatan. Pelanggaran mengerikan terhadap hak asasi manusia global semacam itu adalah hal yang harus kita gunakan untuk mengatasi masalah ini, ” ujarnya.

Zhao Lijian, juru bicara kementerian luar negeri Komunis Tiongkok, yang mempromosikan teori konspirasi menyatakan bahwa virus itu dibawa ke Wuhan oleh personel Angkatan Darat AS, juga termasuk dalam daftar itu.

“Kami percaya tindakan mereka melanggar Peraturan Kesehatan Internasional 2005, hak asasi warga negara mereka, dan prinsip dasar keadilan dan tanggung jawab dalam hubungan internasional,” demikian surat itu.

Surat itu merujuk pada perjanjian internasional yang mengharuskan negara-negara di dunia dengan tanggap menyampaikannya kepada Organisasi Kesehatan Dunia tentang wabah.

Media pemerintahan Komunis Tiongkok, The Global Times baru-baru ini memberlakukan ancaman sanksi terhadap anggota parlemen AS yang mengkritik rezim Tiongkok. Artikel itu tak mengidentifikasi semua orang yang akan dikenakan sanksi. Artikel tersebut mengkritik Undang-Undang yang diperkenalkan oleh Banks, Crenshaw, dan Gooden. Undang-Undang itu memungkinkan warga Amerika menuntut rezim Komunis Tiongkok karena menyebabkan pandemi.

“Tidak seperti ancaman komunis Tiongkok untuk menjatuhkan sanksi kepada saya, dan anggota Kongres lainnya, kami memiliki fakta yang menguatkan,” kata Crenshaw.

“Rezim komunis menyembunyikan informasi penting dan membiarkan pandemi ini menyebar, yang menelan biaya banyak kehidupan dan pendapatan warga Amerika. Sekarang, saatnya bagi mereka untuk menerima konsekuensinya. ”

Anggota Kongres Banks mengatakan langkah itu menunjukkan rezim kembali ke “taktik putus asa” dalam upaya untuk menghindari tanggung jawab.

Pompeo, dalam wawancara 16 Mei dengan radio Breitbart, mengatakan bahwa serangan yang diluncurkan media pemerintahan komunis Tiongkok mengindikasikan rezim Tiongkok berusaha mengalihkan perhatian dari tanggung jawabnya sehingga menyebabkan penyebaran virus secara global.

“Saya pikir ini menunjukkan bahwa Partai Komunis Tiongkok memahami risiko yang mereka letakkan di atas bangsanya sendiri,” katanya.

Pompeo berkata : “Serangan-serangan itu menunjukkan kelemahan, bukan penyelesaian, oleh Partai Komunis Tiongkok. Anda dan saya sama-sama cukup tua untuk mengingat bagaimana rezim Komunis, bagaimana perilaku otokrasi. Begitu mereka mengetahui sudah melakukan hal-hal yang salah, mereka menyerang. Mereka mencoba menyalahkan orang lain. Saya pikir itulah yang Anda lihat. ” (asr)

FOTO : Republikan Dan Crenshaw (R-Texas) berbicara pada pertemuan kepemimpinan tahunan Koalisi Yahudi Republikandi The Venetian Las Vegas di Nevada 6 April 2019. (Ethan Miller / Getty Images)

Video Rekomendasi :

https://www.youtube.com/watch?v=RejUxaK7jlA