Gadis Afghanistan Pemberani, Memberondong Gerombolan Taliban Pembunuh Orangtuanya dengan AK-47

Ntdtv.com- Qamar Gul, adalah seorang gadis Afghanistan berusia 16 tahun. Ia tinggal bersama orang tuanya di Desa Geriveh, provinsi Ghor, Afghanistan bagian tengah. 

Namanya belakangan populer karena, Qamar Gul diduga berhasil membunuh 2 orang gerombolan Taliban dengan senapan serbu AK-47. Itu dilakukan Qamar Gul untuk membalas dendam orang tuanya. 

Qamar Gul juga melontarkan ucapan siap menghadapi gerombolan yang ingin menyerang dirinya. Saat ini, foto Qamar Gul yang memegang senapan beredar luas di internet. Tindakannya membalas dendam kedua orang tuanya mendapat pujian banyak orang. 

Menurut pejabat Afghanistan, serangan mengerikan itu terjadi pada 16 Juli pukul 1 dini hari. Saat itu Qamar Gul yang berusia sekitar 16 tahun bersama saudara lelakinya yang berusia 12 tahun sedang tidur dengan orang tua mereka di rumah. 

Seorang polisi setempat mengatakan, saat itu ada sekitar 40 orang gerilyawan Taliban melancarkan serangan ke Desa Geriveh. Mereka mencari ayah Qamar Gul, yang menjabat sebagai walikota dan mendukung pemerintah.

3 orang gerombolan pemberontak masuk ke rumah Qamar Gul dan menyeret kedua orang tuanya keluar pintu lalu memberondong dengan senapan. 

“Taliban membawa kedua orang tua saya. dan memberondong mereka dengan senapannya di depan saya. Saya ketakutan,” kata Qamar Gul kepada wartawan AFP. 

Segera setelah penembakan ayahnya itu, Qamar Gul bergegas mengambil senapan yang ada di dalam rumah lalu keluar, dan memberondong mereka.

Qamar Gul mengatakan bahwa ayahnya pernah memberitahu cara menggunakan senapan AK-47. 

“Saya membunuh mereka karena mereka membunuh kedua orang tua saya. Saya tahu jika tidak membunuh mereka, maka target pembunuhan selanjutnya adalah saya dan adik”, katanya.

“Saya tidak punya pilihan selain mengambil senapan ayah dan menembak mereka. Saya menembak dua orang dan satu lainnya terluka,” tambah Qamar Gul.

Dengan menyesal Gul mengatakan, dirinya tidak sempat mengucapkan selamat tinggal kepada orang tuanya.

“Setelah saya membunuh kedua orang gerombolan Taliban itu, saya pergi untuk berbicara dengan orang tua saya, tetapi mereka telah meninggal. Saya merasa sangat sedih. Bahkan tidak memiliki kesempatan terakhir untuk berbicara dengan mereka,” kata Qamar Gul.

“Saya sudah tidak takut lagi, saya siap untuk kembali bertarung,” tambahnya.

Associated Press melaporkan bahwa foto-foto Gul yang memegang senapan AK-47 beredar luas di media sosial Afghanistan, dan ratusan orang meminta pemerintah untuk melindungi Qamar Gul dan keluarganya. 

Seorang netizen menulis, “Saya salut atas keberaniannya.”

Keterangan foto: Qamar Gul saat duduk di kantor gubernur di Provinsi Ghor. (AFP via Getty Images)

Taliban menandatangani perjanjian damai dengan Amerika Serikat pada bulan Februari tahun ini, tetapi mereka masih melancarkan serangan di berbagai tempat di Afghanistan.

Keterangan foto: Gadis Afghanistan yang memegang senapan AK-47 banyak beredar di Internet. (video screenshot)

sin/rp

Video Rekomendasi

https://www.youtube.com/watch?v=RqSBVXu5p2o&t=1s