Sulit Berkelanjutan, Huawei Umumkan Pengembangan 5G Globalnya “Sampai Sekian Dulu”

Ntdtv.com- oleh Zhong Gusheng, Pada 27 Juli 2020, ketua bergilir Huawei, Guo Ping menyampaikan pernyataan dalam KTT online global perusahaan mereka bahwa pengembangan 5G global Huawei untuk sementara waktu diakhiri sampai tahapan saat ini. Tahapan berikutnya dari fokus bisnis perusahaan adalah pada apa yang disebut Pengembangan Aplikasi Industri dan melepaskan dividen 5G.

Huawei dituduh sebagai perusahaan terkemuka dalam ekspansi eksternal hegemoni cyber Partai Komunis Tiongkok. Dengan bisnis 5G-nya yang mengandalkan keunggulan harga yang didukung oleh subsidi pemerintah komunis Tiongkok untuk merebut pangsa pasar jaringan 5G global. Namun demikian, karena ditahan oleh dunia bebas yang dipimpin oleh Amerika Serikat, bisnis 5G-nya menghadapi kesulitan dalam pengembangan.

Karena Amerika Serikat membatasi pasokan chip ke Huawei, TSMC telah mengumumkan bahwa mereka akan berhenti memasok Huawei. Huawei sendiri mengklaim bahwa ia akan beralih ke Samsung atau MediaTek. 

Namun, Samsung kemudian menyatakan bahwa mereka tidak memiliki niat untuk bekerja sama dengan Huawei. Sedangkan MediaTek, karena juga membutuhkan dukungan teknis Amerika Serikat, perusahaan harus terlebih dahulu mendapatkan lisensi dari AS sebelum bisa memasok Huawei.

Akibat pasokan chip tidak terjamin, Huawei sendiri juga tidak berani menjamin pasokan peralatan 5G kepada konsumen. Yang mana tentunya membuat negara lain enggan untuk bekerja sama dengan Huawei. 

Lebih penting lagi, ambisi ekspansi totaliterisme global Komunis Tiongkok telah terekspos. Hal itu membuat dunia bebas semakin khawatir tentang masalah keamanan nasional yang ditimbulkan oleh kerjasama dan menggunakan fasilitas Huawei. 

Negara-negara yang telah bekerja sama dengan Huawei sebelumnya, termasuk Prancis, Inggris, dan Italia, juga berusaha untuk mengesampingkan penggunaan peralatan 5G Huawei.

Di antara mereka, Inggris mengumumkan bahwa mereka akan melarang pembelian peralatan baru 5G buatan Huawei pada akhir tahun. Sedangkan peralatan yang sebelumnya dibeli dari Huawei harus sepenuhnya diganti dalam waktu 7 tahun. 

Prancis dengan memanfaatkan tidak memperbarui lisensi peralatan Huawei, sebagai dasar untuk “menendang” peralatan Huawei. 

Ada juga laporan bahwa bahkan Italia, negara Eropa pertama yang bergabung dengan inisiatif One Belt One Road milik Partai Komunis Tiongkok, kini juga sedang mempertimbangkan untuk melarang penggunaan 5G Huawei.

Keterangan Gambar: Huawei yang diblokir oleh Amerika Serikat sedang menghadapi krisis besar. (NTD)

(Sin/asr)

Video Rekomendasi

https://www.youtube.com/watch?v=cYhfbt_DfM4