“Awan Jamur” Muncul Akibat Ledakan di Pabrik Kimia di Xiantao, Tiongkok

Ntdtv.com- Sebuah ledakan terjadi di sebuah pabrik kimia di kota Xiliuhe, Kotamadya Xiantao, Provinsi Hubei, Tiongkok. Ledakan terjadi pada tanggal 3 Agustus 2020, sekitar pukul 17:30 sore.

Media Tiongkok daratan, pada tanggal 4 Agustus lalu, menyebutkan bahwa kecelakaan  menyebabkan setidaknya 6 korban tewas dan 4 orang luka-luka. Pabrik kimia itu telah diperintahkan untuk menunda produksi untuk perbaikan.

Beberapa video menunjukkan saat kejadian, api berkobar di dalam pabrik, dan juga sekitar pabrik kimia. Ketika ledakan terjadi, pabrik itu sedang berproduksi. Asap hitam besar membentuk “awan jamur” yang membumbung naik ke langit. 

Menurut orang yang selamat dan saksi mata dari Media Tiongkok Daratan, ketika ketel dari pabrik kimia meledak, pintu dan jendela di sekitarnya langsung hancur dan berserakan ke tanah. Banyak asap. Segera setelah meledak, segalanya hancur.

Menurut staf medis yang turut membantu korban, setelah kejadian itu, banyak yang terluka dikirim ke rumah sakit untuk dirawat. Ada luka bakar, luka tulang-tulang dan beberapa luka bagian mata.

Sebuah ledakan terjadi di sebuah pabrik kimia di kota Xiliuhe, Kotamadya Xiantao, Provinsi Hubei. (internet)

Situs Departemen Propaganda Komite Partai Kotamadya Xiantao Provinsi Hubei mengabarkan ledakan kilat terjadi di bengkel Butanone di Lanhua Organosilicon Co., Ltd, pada tanggal 3 Agustus lalu, sekitar jam 17.30. 6 orang terbunuh dan 4 lainnya terluka, tidak ada yang mengancam jiwa.

Menurut informasi, yang terlibat Xiantao Lanhua Organosilicon Co, Ltd adalah perusahaan yang memproduksi produk kimia organosilicon dan bahan baku kimia. 

Saat ini, Lanhua Organosilicon Co, Ltd telah sepenuhnya menghentikan produksi untuk perbaikan, dan departemen terkait meluncurkan penyelidikan komprehensif atas kecelakaan tersebut.

Sebuah ledakan terjadi di sebuah pabrik kimia di kota Xiliuhe, Kotamadya Xiantao, Provinsi Hubei. (internet)

(Dilaporkan oleh reporter Li Yun / editor yang bertanggung jawab: Li Quan

hui/rp

Video Rekomendasi