Aksara Tiongkok : Yin, Yáng (陰, 陽)

oleh Cindy Chan

Aksara 陽 (yáng) adalah aksara Tiongkok yang dikaitkan dengan segala hal yang bersifat maskulin, positif, dan cerah.

Sebagai kata benda, aksara ini umumnya merujuk pada teori tradisional Tiongkok tentang yin dan yáng, di mana yáng (陽) mewakili sifat laki-laki atau energi positif dan yin (陰) mewakili sifat perempuan atau energi negatif dari alam.

Teori yin yáng, yang berasal dari zaman kuno, menjelaskan sifat alam semesta dalam pengertian dua kekuatan atau prinsip yang saling bertentangan tetapi saling melengkapi dan saling bergantung.

Di sisi kanan 陽, pada simbol 日 (rì), di bagian atas adalah radikal (Aksara Han) atau aksara untuk matahari, dan radikal atau aksara 勿 (wù) di bagian bawah, yang berarti “tidak boleh” atau “jangan,” dapat terlihat menggambarkan sinar matahari.

Dengan demikian, aksara 陽 (yáng juga digunakan untuk merujuk pada matahari atau sinar matahari, seperti pada 太陽 (tài yáng), dan sinar matahari, seperti dalam 陽光 (yang guāng).

Selain itu, 陽 juga berarti sisi utara sungai dan sisi selatan bukit atau gunung.

Aksara 陰 (yin) di sisi lain, digunakan sebagai prinsip yang berlawanan (feminin) di alam, aksara ini merujuk pada bulan, seperti dalam 太 陰 (tài yin), dan pada kalender lunar, 陰曆 (yīn lì).

Kalender lunar juga disebut 農曆 (nóng lì), secara harfiah dapat diartikan “kalender pertanian”; 舊 歷 (jiù lì), “kalender Tiongkok kuno [gaya lama]”; dan 夏 曆 (xià lì), “kalender musim panas.”

Selain itu, 陰 menggambarkan sifat dingin atau teduh, seperti dalam 陰涼 (yin liáng), dan aksaranya menggambarkan sisi selatan sungai dan sisi utara bukit atau gunung.

Selain itu, menurut teori yin dan yáng, tubuh bagian atas, tubuh bagian belakang, serta sisi kiri tubuh dianggap sebagai yáng (laki-laki), sedangkan tubuh bagian bawah, tubuh bagian depan, serta sisi kanan tubuh dianggap sebagai yin (perempuan). (feb)

Video Rekomendasi :

https://www.youtube.com/watch?v=dLRdofZ4pXg