Trump Akan Tetap Bersikap Keras Terhadap Komunis Tiongkok di Masa Jabatan Berikutnya

Epochtimes, oleh Xu Jian- Usai mantan Wakil Presiden Joe Biden secara resmi dinominasikan sebagai kandidat presiden melalui konvensi Partai Demokrat Amerika Serikat, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump pada hari Senin 24 Agustus lalu melakukan perjalanan menuju Charlotte, North Carolina. Presiden TrumpĀ  menghadiri Konvensi Nasional Partai Republik yang akan kembali menerima pencalonan sebagai kandidat presiden Amerika Serikat.

Jika Joe Biden terpilih, komunis Tiongkok akan memiliki Amerika Serikat

Dalam program TV ‘Perubahan Berikutnya’ yang diselenggarakan oleh Steve Hilton, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menekankan bahwa tidak ada negara selain komunis Tiongkok yang dapat membahayakan Amerika Serikat. 

ā€œKita telah kehilangan miliaran dolar, ratusan miliar dolar. Kita tidak  mendapatkan keuntungan apapun dari mereka (komunis Tiongkok), kita terus kehilangan uang,” kata Trump.

Trump menekankan bahwa komunis Tiongkok, ā€˜menahanā€™ Biden. Jika Biden masuk ke Gedung Putih, maka komunis Tiongkok akan memiliki Amerika Serikat.Ā ā€œMereka ingin saya kalah dalam pemilihan,” katanya.Ā 

Trump juga berbicara tentang hubungan antara keluarga Biden dengan Partai Komunis Tiongkok. Trump mengungkapkan bahwa putra Biden tidak memiliki pengalaman dan kecerdasan, tetapi dia memperoleh ratusan ribu dolar di Ukraina, kemudian pergi ke daratan Tiongkok untuk menghasilkan 1 miliar dolar AS.Ā “Itu benar-benar konyol”, ujar Trump.

Pada saat yang sama, Trump menunjukkan peringatan para pejabat intelijen   Amerika Serikat bahwa Beijing berencana untuk mengambil tindakan rahasia demi membantu Biden terlibat dalam pemilihan presiden mendatang.

AS mungkin memisahkan diri dari ekonomi Tiongkok

Kepada Steve Hilton, Presiden Trump mengatakan bahwa Amerika Serikat tidak perlu berdagang dengan komunis Tiongkok. Soal masa depan hubungan ekonomi kedua negara, Trump mengisyaratkan adanya kemungkinan pemisahan.

Pada 15 Januari tahun ini, Amerika Serikat dan komunis Tiongkok menandatangani sebuah perjanjian perdagangan tahap pertama, tetapi kemudian wabah virus komunis Tiongkok menyebar luas, menimbulkan kemarahan Trump terhadap Beijing karena berbohong dan menutup-nutupi fakta tentang sumber penyebarannya. 

Trump berulang kali mengkritik keras tindakan Beijing dalam menangani masalah tersebut, dan berujar tidak ingin lagi berkomunikasi dengan Beijing. Bahkan membatalkan pertemuan untuk mengevaluasi kinerja perjanjian perdagangan tahap pertama yang semula dijadwalkan diadakan beberapa hari sebelumnya.

Trump memberitahu Steve Hilton bahwa bagnya, perjanjian perdagangan sudah memiliki nilai yang berbeda antara masa itu dengan sekarang. Trump mengisyaratkan kemungkinan adanya pemisahan yang menyeluruh dengan ekonomi komunis Tiongkok. 

“Jika komunis Tiongkok memperlakukan kita dengan cara yang tidak benar, saya pasti akan melakukannya (memisahkan diri dengan ekonomi komunis Tiongkok),” kata Trump.

Menurut Trump,  sebelum pecahnya krisis pandemi, hubungan komunis Tiongkok – Amerika Serikat sudah memburuk dengan cepat. 

“Kita melakukan banyak tindakan yang lebih baik daripada pemerintahan sebelumnya, tetapi kemudian kita dihantam oleh situasi (virus) sialan ini,” kata Trump.

“Jika saya tidak melawan, hari ini tidak dapat duduk di sini”

Ketika berbicara soal perjuangan terus-menerus antara Presiden Trump dengan media, Trump mengatakan kepada Steve Hilton : “Saya harus melawan”.

“Jika Anda kembali terpilih, apakah kita patut berharap melihat Anda dalam gaya yang berbeda?” tanya Steve Hilton.

Trump menjawab : “Pertama, saya pikir bahwa saya belum sepenuhnya diperlakukan secara adil (oleh media). Oleh sebab itu saya harus melawan”.

“Jika saya tidak memilih untuk melawan, saya tidak akan duduk di sini dan berbicara dengan Anda sekarang.” 

Trump menambahkan : “Saya juga berharap dapat tetap bersikap tenang.”

Ditegaskan bahwa Trump siap bersikap keras terhadap komunis Tiongkok

Ketika ditanya tentang sikap keseluruhan Trump terhadap komunis Tiongkok di masa jabatan berikutnya? 

Trump menegaskan bahwa dirinya mengambil tindakan keras yang tidak diambil oleh presiden Amerika Serikat sebelumnya. 

ā€œJika Anda melihat apa yang telah kita lakukan terhadap komunis Tiongkok. Di waktu lalu tidak ada yang memperlakukan komunis Tiongkok seperti ini, bukan?” kata Trump.

Pada hari yang sama, tim kampanye Trump mengumumkan pedoman kebijakan jangka kedua Trump yang dibagi menjadi sepuluh bidang utama pemerintahan, termasuk ekonomi, pendidikan, kebijakan luar negeri, dan pertahanan nasional. 

Trump mencantumkan masalah khusus tentang komunis Tiongkok dalam bab terpisah. Diantaranya mengharuskan komunis Tiongkok dipertanggung jawab penuh atas masalah penyebaran virus komunis Tiongkok.

Minggu lalu, Direktur Intelijen Nasional John Ratcliffe mengatakan kepada Fox News bahwa ancaman keamanan nasional yang ditimbulkan oleh komunis Tiongkok terhadap Amerika Serikat lebih besar daripada negara lain, termasuk mempengaruhi dan mengintervensi pemilu Amerika Serikat yang akan segera berlangsung.

Keterangan Gambar: Trump menyatakan bahwa dirinya akan tetap bersikap keras terhadap komunis Tiongkok pada masa jabatan berikutnya. (Saul Loeb/AFP)Ā 

SIN/RPĀ 

Video Rekomendasi

https://www.youtube.com/watch?v=TrFoLk3nn14