Terkuak, Rencana Strategis Partai Komunis Tiongkok di Mongolia Dalam (Bagian 1)

He Jian

Gobi Xinjiang yang tandus hingga padang rumput yang luas di Mongolia Dalam, wilayah perbatasan Tiongkok yang jarang penduduknya selalu menjadi medan uji coba berbagai senjata Partai Komunis Tiongkok. Sebuah dokumen internal Mongolia Dalam  baru-baru ini tidak hanya mengungkapkan program utama Partai Komunis Tiongkok untuk menguji senjata konvensional dalam lima tahun ke depan, tetapi juga membocorkan sejumlah besar rahasia militer Partai Komunis Tiongkok.

Eksklusif: Dokumen internal Mongolia Dalam bocorkan dua rahasia militer Partai Komunis Tiongkok

Grup media The Epoch Times baru-baru ini memperoleh beberapa dokumen dari Komisi Pengembangan dan Reformasi Liga Alxa, Mongolia Dalam, Tiongkok. Dokumen tersebut mengungkapkan beberapa proyek militer Partai Komunis Tiongkok di Mongolia Dalam, dan secara tidak sengaja membocorkan dua rahasia militer utama Partai Komunis Tiongkok.

Liga Alxa terletak di ujung paling barat Daerah Otonomi Mongolia Dalam, dengan luas total 270.000 kilometer persegi. Ini adalah kota setingkat prefektur dengan wilayah terluas dan populasi terendah di Mongolia Dalam. Bagi Partai Komunis Tiongkok, status pertahanan nasional itu penting.

Sejak 1950-an, Partai Komunis Tiongkok secara berturut-turut telah membangun pangkalan militer dan roket seperti Kota Luar Angkasa Dongfeng, Pangkalan Angkatan Udara, Pangkalan 051. Kecuali itu juga meluncurkan bom atom pertama Partai Komunis Tiongkok, rudal antarbenua pertama, satelit buatan pertama, pesawat ruang angkasa tak berawak pertama dan pesawat ruang angkasa berawak pertama dari wilayah Liga Alxa, Mongolia Dalam.

Rahasia militer pertama yang bocor  mengungkapkan intelijen pusat pengujian senjata konvensional Partai Komunis Tiongkok dalam dokumen Komisi Pengembangan dan Reformasi Liga Alxa ketika melapor ke Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional pada Mei 2020.

Dalam dokumen rahasia tersebut, Liga Alxa menyarankan, “Proyek Pusat Pengujian dan Verifikasi Peralatan Komprehensif Senjata Konvensional Nasional harus dimasukkan dalam” Rencana Lima Tahun ke-14″ nasional.

Pada Mei 2020, tangkapan layar dari dokumen “Disarankan untuk dimasukkan dalam proyek-proyek rekayasa utama Rencana Lima Tahun ke-14 Nasional ” dilaporkan oleh Komisi Pembangunan dan Reformasi Liga Alxa Mongolia Dalam . (Epoch Times)

“Proyek Pusat Pengujian dan Verifikasi Peralatan Komprehensif Senjata Konvensional Nasional ” yang disebutkan dalam dokumen tersebut mengacu pada proyek utama dibawah tanggung jawab Institut Pengujian dan Industri persenjataan Tiongkok cabang Liga Alxa, Mongolia Dalam

Norinco Group Test and Measuring Institute, berafiliasi dengan China North Industries Group Corporation (CNGC), terletak di Kota Huayin, Provinsi Shaanxi. Didirikan pada tahun 1965, dengan kode militer 051 Base, merupakan satu-satunya pangkalan pengujian senjata konvensional berbasis darat untuk industri teknologi pertahanan Partai Komunis Tiongkok.

Menurut informasi publik, selain Xi’an Experiment and Test Center / Pusat Penelitian Teknologi Pengujian Xi’an, institut tersebut juga memiliki tiga basis pengujian yakni: Area Uji Senjata (Rudal) Jarak Pendek di Huayin, Area Uji Senjata (Rudal) Jarak Jauh di Liga Alxa, Mongolia Dalam, dan Area Uji Senjata (Rudal) di Dataran Tinggi Golmud, Prefektur Otonomi Haixi di Mongolia dan Tibet, Provinsi Qinghai, Tiongkok.

Dokumen yang dilaporkan Komisi Pengembangan dan Reformasi Liga Alxa mengungkapkan, bahwa pangkalan 051 cabang Alxa telah membangun medan peluncuran rudal jarak menengah dan jauh, pangkalan pertahanan udara dan anti-rudal, dan lokasi uji kerusakan berenergi tinggi.

Keterangan foto : Pada Mei 2020, tangkapan layar dari dokumen “Proyek rekayasa utama dalam Rencana Lima Tahun ke-14 Nasional” yang dilaporkan oleh Komisi Pembangunan dan Reformasi Liga Alxa, Mongolia Dalam. (the Epoch Times)

Dokumen tersebut mengungkapkan posisi penting Alxa Proving Ground dalam pengujian senjata konvensional Partai Komunis Tiongkok. Menurut dokumen tersebut, Proyek Pusat Pengujian dan Verifikasi Peralatan Komprehensif Senjata Konvensional Nasional menempati lebih dari 60% dari semua tugas institute tersebut, dan telah menerima 600.000 penguji senjata dan peralatan dari 2016 hingga 2019.

Dengan kata lain, sebagian besar uji coba senjata konvensional Partai Komunis Tiongkok di darat dilakukan di area uji coba Liga Alxa di pangkalan 051, dan ratusan ribu orang ke area uji coba di Liga Alxa untuk menguji senjata setiap tahun.

Rahasia militer kedua adalah rahasia senjata supersonik Partai Komunis Tiongkok. Dokumen ini memaparkan informasi penting tentang penelitian dan pengembangan senjata hipersonik dan teknologi kedirgantaraan Partai Komunis Tiongkok.

Dokumen Komisi Pengembangan dan Reformasi Liga Alxa membocorkan informasi penting tentang kereta luncur roket, peralatan inti untuk pengembangan senjata supersonik dan kedirgantaraan Partai Komunis Tiongkok. (Foto: Tangkapan layar dari dokumen rahasia the Epoch Times)

Dalam dokumen rahasia tersebut, Komisi Pengembangan dan Reformasi Liga Alxa menyebutkan, bahwa “situs uji coba kereta luncur roket” telah membangun zona pengawasan, zona pendukung peralatan, zona komando dan kontrol, zona perakitan, zona helikopter dan drone, zona uji coba peluncuran, zona penyimpanan peralatan, area pelatihan militer, area uji ledakan statis, pembangkit listrik tenaga air, fasilitas darat dan komunikasi. Pondasi slide uji presisi tinggi sepanjang 16 km yang ada saat ini dilengkapi dengan konstruksi slide khusus untuk roket hipersonik, EMS-electromagnetic suspension, dan pendorong roket baru serta seperangkat fasilitas rel geser khusus yang baru.

Dalam dokumen rahasia itu, Liga Alxa mengungkapkan beberapa informasi penting tentang penelitian dan pengembangan senjata Partai Komunis Tiongkok.

Kereta luncur roket (rel geser) adalah peralatan uji simulasi dinamis berbasis darat skala besar, merupakan peralatan inti dalam uji wahana supersonik. Hanya lima negara di dunia yang memiliki peralatan uji penerbangan penting ini yakni Amerika Serikat, Inggris, Rusia, Prancis, dan Tiongkok.

Pada tahun 2020, CCTV meliput langsung di lokasi kereta luncur roket pertama Partai Komunis Tiongkok di Xiangyang, provinsi Hubei, Tiongkok (Tangkapan layar video)

610 China Aviation Rescue Research Institute terletak di Kota Xiangyang (sebelumnya Kota Xiangfan), rel geser roket pertama Partai Komunis Tiongkok dibangun pada tahun 1993. Total panjang rel adalah 3 kilometer, dan diperpanjang menjadi 6 kilometer pada tahun 2011.

Menurut laporan publik media Tiongkok, karena dibutuhkan rel geser yang lebih panjang untuk uji coba hipersonik, Partai Komunis Tiongkok membangun rel geser peluncuran roket sepanjang 9 kilometer di “suatu tempat di Mongolia Dalam” pada Agustus 2013 silam. Kecepatan uji dapat mencapai 4 kali kecepatan suara (Mach). Nantinya, jalur luncur direncanakan akan diperpanjang hingga 16 kilometer, dan proyek perpanjangan akan dimulai setelah 2017.

Meskipun Partai Komunis Tiongkok tidak pernah secara terbuka mengakui keberadaan kereta luncur roket sepanjang 9 kilometer itu, namun, dalam dokumen rahasia yang dilaporkan Komisi Pengembangan dan Reformasi Liga Alxa menyatakan, “memperkuat pengembangan dan penerapan teknologi uji kereta luncur roket dan membangun pusat uji kereta luncur roket Tiongkok serta menyebutkan rel geser untuk uji presisi tinggi sepanjang 16 km”.

Pernyataan ini membuktikan bahwa rel geser kereta luncur roket terpanjang Partai Komunis Tiongkok itu terletak di area uji coba pangkalan 051, Liga Alxa, Mongolia Dalam.

Zhao Wenliang,  saat itu menjadi wakil sekretaris Komite Liga Alxa dan pemimpin Liga Alxa yang ditangkap karena tuduhan korupsi pada tahun 2019. 

Dalam laporan kerja pemerintah Liga Alxa tahun 2018 disebutkan, “Perluasan slide roket di area uji coba pangkalan 051 di Liga Alxa dari Institut Pengujian Industri persenjataan Tiongkok dan pembangunan tahap pertama Taman Industri Sains dan Teknologi Pertahanan Nasional”.

Dari satu sisi, laporan kerja pemerintah mengkonfirmasi bahwa slide roket utama Partai Komunis Tiongkok tersembunyi di area uji coba di Liga Alxa, dan terus mendorong proyek perluasan slide roket (sepanjang 16 kilometer) pada tahun 2018.

Seorang blogger militer di daratan Tiongkok mengungkapkan beberapa informasi yang belum dikonfirmasi tentang kereta luncur roket Partai Komunis Tiongkok. (Tangkapan layar jaringan)

Perlu disebutkan bahwa meskipun dokumen internal telah mengkonfirmasi bahwa kereta luncur roket di area uji coba pangkalan 051, Liga Alxa memiliki panjang 16 kilometer, dan mungkin merupakan yang terpanjang di dunia. Namun, dokumen tersebut juga mengungkapkan bahwa tingkat penilaian uji peralatan Partai Komunis Tiongkok secara keseluruhan tidaklah tinggi.

Misalnya, “pusat pengujian slide roket Tiongkok” yang sedang dibangun di Base 051. 

Partai Komunis Tiongkok telah membangun kereta luncur roket terpanjang di dunia, tetapi tidak dapat memberikan kecepatan tertinggi.

Menurut informasi yang diungkapkan oleh Weibo militer, 610 China Aviation Rescue Research Institute menilai bahwa kualitas dan kinerja kereta luncur roket di area uji Liga Alxa jauh lebih baik daripada The Holloman High Speed Test Track (HHSTT) di Pangkalan Angkatan Udara Holloman di New Mexico, Amerika Serikat.

Namun, kecepatan uji HHSTT telah mencapai lebih dari 6 Mach pada awal tahun 1960-an, dan berkali-kali melampaui 8 Mach. Sementara kecepatan uji kereta luncur roket jarak jauh 051 Partai Komunis Tiongkok tidak pernah lebih dari 4 Mach.

Selain itu, hingga saat ini, Partai Komunis Tiongkok belum secara terbuka mengungkapkan informasi teknis kereta luncur roket di wilayah uji coba Liga Alxa, juga tidak mengumumkan apakah proyek perluasan kereta luncur roket di wilayah uji coba Liga Alxa (sepanjang 16 kilometer) itu telah selesai sesuai jadwal.

Liga Alxa Weapon Test Zone melaporkan alokasi anggaran sebesar 35 miliar yuan atau sekitar Rp. 73,5 triliun

Komisi Pengembangan dan Reformasi Liga Alxa menyarankan bahwa “Pusat Pengujian dan Verifikasi Senjata Konvensional Nasional” harus dimasukkan dalam proyek utama Rencana Lima Tahun ke-14 Partai Komunis Tiongkok dan didaftarkan sebagai “Proyek Sains dan Teknologi Pertahanan Nasional yang berintegrasi dengan Militer-Sipil.” 

Estimasi total investasi adalah 23 miliar yuan”, yang dialokasikan dari keuangan pemerintah pusat. Isi konstruksi tersebut meliputi kondisi uji coba komprehensif di luar lapangan, kondisi uji slide roket, kondisi uji simulasi di lapangan, dan fasilitas pendukung komprehensif. Lokasinya berada di Bayanhaotezhen dan Jilantaizhen, Spanduk Kiri Alxa, Liga Alxa, Mongolia Dalam, Tiongkok.

Proyek tahap pertama dijadwalkan mulai dibangun pada Oktober 2021 dan selesai pada Juni 2022. Diperkirakan penambahan lahan baru untuk pembangunan tersebut sekitar 143.346 mu atau sekitar 9.556,4 hektar. Diperkirakan 6,9 miliar yuan atau sekitar Rp. 14,4 trliun akan diinvestasikan selama Rencana Lima Tahun ke-14, dan 1,38 miliar yuan atau sekitar Rp. 2,8 triliun direncanakan untuk diinvestasikan setiap tahun. 16,1 miliar yuan atau sekitar Rp. 33,8 triliun akan diinvestasikan setelah Rencana Lima Tahun ke-14.

Selain merekomendasikan agar pusat verifikasi senjata konvensional dimasukkan dalam proyek pusat “Lima Tahun ke-14”, Liga Alxa juga memasukkan proyek “Basis Uji Coba Komprehensif Transportasi Cerdas Nasional” di wilayah uji coba ke dalam rencana besar “Lima Tahun ke-14” di Daerah Otonomi Mongolia Dalam.

Isi konstruksi “Basis Uji Coba Komprehensif Transportasi Cerdas Nasional” mencakup lingkungan pengujian, infrastruktur, pengujian dan pengukuran, serta fasilitas dukungan teknis. Konstruksi dijadwalkan dimulai pada 2021, dengan estimasi investasi 12 miliar yuan atau sekitar Rp. 25,2 triliun yang juga dialokasikan oleh keuangan pemerintah pusat.

Eksklusif: Dokumen statistik mengungkapkan rahasia tersembunyi anggaran militer Partai Komunis Tiongkok 

Selama ini, Amerika Serikat dan negara-negara demokrasi lainnya menuduh pengeluaran militer Partai Komunis Tiongkok yang sebenarnya jauh melampaui dari anggaran yang diumumkan, tetapi Partai Komunis Tiongkok selalu menyangkalnya. Dokumen internal Mongolia Dalam yang diperoleh grup media  the Epoch Times mengkonfirmasi tuduhan Amerika Serikat bahwa anggaran militer Partai Komunis Tiongkok memang tidak transparan dan banyak pengeluaran rahasia yang disembunyikan.

Dokumen internal Biro Statistik Liga Alxa pada 9 Juni 2020, “Penjelasan Statistik Investasi Aset Tetap dalam Proyek Pembangunan Fasilitas Pangkalan dan Proyek Integrasi Militer-Sipil”, tidak hanya mengungkapkan proyek integrasi militer-sipil di pangkalan tertentu, dan investasi dalam aset tetap di wilayah uji coba Liga Alxa (pangkalan 051), tapi juga mengungkapkan bahwa sistem statistik Partai Komunis Tiongkok dengan jelas menetapkan, konten statistik “tidak termasuk proyek militer, pertahanan nasional, dan pertahanan udara sipil.”

Keterangan gambar : Tangkapan layar dokumen internal Biro Statistik Liga Alxa pada 9 Juni 2020, “Penjelasan Statistik Investasi Aset Tetap dalam Proyek Pembangunan Fasilitas Pangkalan dan Proyek Integrasi Militer-Sipil.” (the Epoch Times)

Dalam dokumen terkait, Biro Statistik Liga Alxa mengungkapkan, bahwa pada tahun 2020, “tahap pertama dari proyek pembangunan pangkalan (lanjutan) dan tiga proyek kelanjutan baru untuk lokasi uji coba baru, dengan total investasi yang direncanakan sebesar 1,25 miliar yuan” atau sekitar Rp. 2,6 triliun. Akan tetapi proyek yang disebutkan di atas semuanya terkait dengan pertahanan nasional, industri militer dan proyek yang terkait dengan rahasia, dan menurut peraturan sistem statistik. Selain perkiraan investasi proyek jalan sebesar 19 juta yuan atau sekitar Rp. 39,9 miliar dan penyelesaian aktual 19,14 juta yuan atau sekitar Rp. 40,1 miliar telah dimasukkan di luar statistik.  Sementara proyek konstruksi lainnya belum dimasukkan ke dalam statistik investasi aset tetap.

Oleh karena itu, dalam proyek-proyek militer di Zona Eksperimental Liga Alxa, modal aktual yang diinvestasikan oleh PKT (1,25 miliar yuan / Rp. 2,6 triliun) adalah 66 kali dari pengeluaran publik (19 juta yuan / Rp. 39,9 miliar).

Dokumen Biro Statistik Liga Alxa juga mengungkapkan lebih banyak rahasia yang melibatkan anggaran militer Partai Komunis Tiongkok.

Keterangan gambar : Tangkapan layar dokumen internal Biro Statistik Liga Alxa pada 9 Juni 2020, “Penjelasan Statistik Investasi Aset Tetap dalam Proyek Pembangunan Fasilitas Pangkalan dan Proyek Integrasi Militer-Sipil.” (the Epoch Times)

Biro Statistik menjelaskan dalam dokumen tersebut bahwa proyek investasi aset tetap perlu dimasukkan ke dalam kas negara sebelum jumlahnya dilaporkan. Namun, jumlah proyek seperti industri pertahanan dan militer nasional tidak dapat dilaporkan karena kerahasiaan dan tidak dapat dimasukkan ke dalam kas.

Biro Statistik juga mengungkapkan bahwa proyek-proyek terkait rahasia adalah penawaran internal yang diselesaikan oleh Komisi Sains, Teknologi, dan Industri untuk Pertahanan Nasional, yang mensyaratkan bahwa mereka hanya dapat dioperasikan dalam jaringan terkait rahasia dari pangkalan tertentu dan tidak diizinkan untuk beroperasi di jaringan eksternal (internet).

Menurut data dari Kementerian Keuangan Partai Komunis Tiongkok, pengeluaran anggaran pertahanan Partai Komunis Tiongkok pada tahun 2020 adalah RMB 1.268 miliar atau sekitar Rp. 3.5 quadriliun (3500 triliun).

Di balik perkembangan “integrasi militer-sipil” Partai Komunis Tiongkok di Mongolia Dalam

“Laporan Kerja Pemerintah Liga Alxa 2018” mengusulkan pengembangan “integrasi militer-sipil”, dengan mengatakan bahwa “pemerintah pusat sangat mementingkan integrasi militer-sipil.”

Tangkapan layar dari “Laporan Kerja Pemerintah Liga Alxa, Mongolia Dalam 2018”. (Tangkapan layar jaringan)

Liga Alxa mengusulkan dalam laporan kerja 2018 untuk fokus pada beberapa tugas: 

Pertama, mempromosikan pembangunan peluncuran roket luar angkasa internasional dan zona inovasi ilmiah dan teknologi di Base 20.

Kedua, perluasan slide roket di area uji coba pangkalan 051 di Liga Alxa dari Institut Pengujian Industri persenjataan Tiongkok dan pembangunan tahap pertama Taman Industri Sains dan Teknologi Pertahanan Nasional. 

Ketiga, melanjutkan pembangunan pangkalan untuk wahana luar angkasa.

“Pangkalan 20” yang disebutkan dalam laporan tersebut adalah Pusat Peluncuran Satelit di Jiuquan, sebelumnya dikenal sebagai Suzhou, adalah kota prefektur di bagian barat laut provinsi Gansu, Tiongkok dan juga dikenal sebagai Pangkalan Pelatihan Eksperimental ke-20 PLA ​​(Unit 63600 PLA – People’s Liberation Army / Tentara Pembebaan Rakyat Tiongkok).

Sedangkan “Pangkalan wahana luar angkasa” mengacu pada pangkalan manufaktur wahana udara Mongolia Dalam di Bayanhaotezhen, Liga Alxa.

Terlepas dari pangkalan 20, pangkalan 051, atau pangkalan wahana luar angkasa, proyek integrasi militer-sipil yang dipromosikan oleh Partai Komunis Tiongkok sebenarnya berfokus pada tujuan militer dan sebagian besar merupakan proyek rahasia yang tidak diungkapkan.

“Laporan Kekuatan Militer Partai Komunis Tiongkok 2020” terbaru yang dirilis oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tanggal 1 September 2020 sepenuhnya mengungkapkan ambisi militer Partai Komunis Tiongkok. 

Pentagon mengatakan bahwa Partai Komunis Tiongkok menggunakan strategi integrasi militer-sipilnya untuk memperoleh teknologi baru secara gelap guna mengembangkan kemampuan militernya. Pentagon juga mengungkapkan bahwa Partai Komunis Tiongkok tidak hanya menggunakan banyak sumber daya untuk mendukung penelitian dan pengembangan teknologi militer, tetapi juga menekan perusahaan swasta, universitas, dan pemerintah provinsi untuk bekerja sama dengan militer guna mengembangkan teknologi canggih.

Pemikiran “integrasi militer-sipil” di Mongolia Dalam, terutama investasi dalam teknologi seperti satelit dan peluncuran roket, membuktikan bahwa Partai Komunis Tiongkok memang sedang mencoba memperoleh kemampuan militer yang maju dengan kedok integrasi militer-sipil. 

Editor : Zhang Xianyi

Jon/rp 

Keterangan Foto ; Dokumen internal Mongolia Dalam yang diperoleh The Epoch Times baru-baru ini mengungkapkan banyak rahasia militer PKT. Gambar menunjukkan latihan rudal permukaan-ke-udara PKT di Fujian pada tahun 1996. (CNS / AFP / Getty Images)

https://www.youtube.com/watch?v=_W-s-zeuEBk