Media India : Banyak Tentara Tiongkok Terluka dan Tewas Akibat Cuaca Ekstrem di Danau Pangong Perbatasan Tiongkok-India

Luo Tingting / Wen Hui

Konfrontasi perbatasan Tiongkok dengan India berlanjut, dilaporkan bahwa perubahan baru-baru ini telah terjadi, mengakibatkan banyak tentara Tiongkok menjadi korban dan terpaksa melakukan evakuasi darurat. Penyebab utama kecelakaan itu adalah tentara Tiongkok ditempatkan di sebuah gunung pada ketinggian 15.000 kaki (kurang lebih 4.570 meter). Pada musim gugur dan musim dingin, perbedaan suhu di gunung begitu besar sehingga sulit bagi tentara untuk beradaptasi.

Menurut saluran berita India Inggris “The Times Now”, ada sekitar 5.000 tentara Tiongkok yang ditempatkan di pantai utara Pangong Co atau Danau Pangong. Ada banyak korban di Tiongkok minggu lalu. Diperkirakan bahwa suhu rendah mungkin menjadi penyebab jatuhnya korban tentara tersebut.

Kawasan pantai utara Pangong Co terletak di sebuah gunung yang tinggi dengan ketinggian 15.000 kaki atau kurang lebih 4.570 meter. Sekarang berada pada musim gugur dan musim dingin. Perbedaan suhu di gunung ini sangat besar, dan suhu terendah pada malam hari jauh di bawah 0 derajat Celcius. 

Media India berspekulasi bahwa tentara Komunis Tiongkok ini mungkin telah menderita   karena   cuaca dingin dan buruk di daerah tersebut.

Menurut analisis khusus dari pengamat militer “Baru ‧27 Pembicaraan Lain-Lain Militer Angkatan Darat”, tentara Komunis Tiongkok yang dikirim itu mungkin memiliki gejala seperti terluka karena kedinginan, hipotermia atau penyakit ketinggian gunung.

Saat ini, pihak Tiongkok belum memberikan penjelasan apapun tentang masalah ini, dan jumlah korban secara rinci tidak dapat diketahui dunia luar. 

Dalam konflik berdarah antara Tiongkok dan India yang meletus pada Juni tahun ini, Komunis Tiongkok tidak pernah mengumumkan jumlah korban tentara Tiongkok. Namun, menurut sumber militer India, jumlah korban di Tiongkok dua kali lipat dari tentara India, dengan sedikitnya 40 tentara menjadi korban, termasuk seorang komandan.

Mengenai korban jiwa tentara Komunis Tiongkok akibat cuaca ekstrim, Liberty Times melaporkan bahwa tentara Komunis Tiongkok tidak dapat bertahan.

Menurut laporan oleh “India Today” di akhir September lalu, tentara India yang menghadapi tentara Komunis Tiongkok bersiap untuk menghadapi cuaca dingin. Tentara India meluncurkan operasi pasokan logistik terbesar dalam beberapa dekade, menggunakan hampir semua pesawat angkut dan helikopter untuk memperkuat peralatan logistik musim dingin bagi tentara yang ditempatkan di perbatasan. Peralatan itu, termasuk sejumlah besar pakaian, tenda, makanan, peralatan komunikasi, bahan bakar, dan pemanas. Baha-bahan itu siap melawan hawa dingin.

Kapoor, Kepala Staf Angkatan Darat ke-14 India, yang bertanggung jawab atas kesiapan tempur, mengatakan bahwa tentara India telah melakukan semua persiapan logistik untuk menghadapi cuaca buruk dan siap untuk konfrontasi jangka panjang di daerah perbatasan.

Kapoor juga menyatakan bahwa tentara India dilengkapi dengan T-90, tank tempur utama T-72 dan kendaraan tempur infanteri BMP-2 yang dapat bertempur di musim dingin yang ekstrem. Peralatan ini dapat digunakan dan dioperasikan pada suhu sangat rendah minus 40 ° C.

Kapoor mengatakan bahwa peralatan inii satu-satunya kekuatan mekanik di dunia yang mampu bertempur di dataran yang begitu keras.

Pada tanggal 12 Oktober, pejabat senior militer Tiongkok dan India mengadakan negosiasi militer putaran keenam di Chushur di sisi Garis Kontrol Aktual (LAC) India. Baik Tiongkok maupun India memutuskan untuk tidak mengirim pasukan tambahan ke depan dan menghindari perubahan situasi lokal secara sepihak.

Media India melaporkan bahwa kebuntuan di perbatasan Tiongkok-India tidak mungkin diselesaikan dalam jangka pendek. Karena sekitar 100.000 tentara dikerahkan di perbatasan antara Tiongkok dan India.  (hui)

https://www.youtube.com/watch?v=cVsNwpXwVxA