SD Terdingin di Dunia, Pada Suhu Minus 51℃ Sekolah Tetap Beroperasi

 Fu Yuanxi

Sebuah sekolah dasar yang dijuluki sekolah dasar paling dingin sedunia yang berada di desa Oymyakon, Rusia masih tetap melakukan kegiatan belajar seperti biasanya meskipun suhu udara di luar rumah mencapai minus 51 ℃

Memasuki musim dingin, sejumlah lokasi yang termasuk Linkar Arktik seperti desa Oymyakon yang merupakan bagian dari Republik Sakha, Rusia bersuhu udara sangat dingin. 

Cuaca dingin selalu membuat orang lebih betah tinggal di dalam rumah setiap hari. Namun, sebuah sekolah dasar yang dijuluki sekolah dasar paling dingin sedunia yang berada di desa Oymyakon ini, masih tetap melakukan kegiatan belajar seperti biasanya meskipun suhu udara di luar rumah mencapai minus 51 ℃.

Oymyakon, adalah  kota pedesaan kecil yang terletak di timur laut Siberia, Rusia, dikenal sebagai “tempat pemukiman terdingin bagi umat manusia”. Di sinilah satu-satunya sekolahyang  disebut sebagai sekolah dasar terdingin di dunia. 

Menurut laporan media ‘Siberian News’, pada 8 Desember pukul 9 pagi, suhu udara Oymyakon mencapai minus 51℃. Akan tetapi para siswa Sekolah dasar masih wajib masuk sekolah untuk mengikuti pelajaran meskipun terpaksa berjalan kaki dalam kegelapan dan jalanan yang bersalju tebal. Aturan di sana adalah sekolah baru menghentikan kegiatan belajar bila suhu udara mencapai minus 52 ℃.

Semyon Sivtsev, seorang juru foto lokal sempat mengambil gambar siswa sekolah dasar berpakaian tebal dengan penutup kepala untuk menjaga kehangatan. Para siswa itu sedang berjalan melewati salju tebal untuk pergi ke sekolah. Bagaimana rasanya berada di lingkungan bersuhu minus 51 ℃ ? 

Semyon Sivtsev mengatakan bahwa dia harus memakai sarung tangan sepanjang waktu, jika tidak jari-jarinya akan kaku kedinginan. Selain itu dia hanya memiliki waktu singkat untuk mengambil foto.

Sekolah yang didirikan pada tahun 1932 ini memberikan layanan pengajaran untuk siswa Oymyakon dan 2 desa berdekatan lainnya. Jam kelas belajar adalah mulai jam 9 pagi sampai jam 5 sore. 

Karena letaknya yang berada di Lingkar Arktik, terutama setelah memasuki bulan Desember setiap tahun, matahari akan terbit siang dan terbenam sore. Jadi sering kali siswa harus pergi ke sekolahan saat matahari terbit, dan pulang sekolah saat matahari sudah terbenam. 

Banyak orang tua siswa Oymyakon menemani anaknya pulang pergi ke sekolahan, sedangkan siswa dari desa lain bisa  naik bus sekolahan.

Menurut aturan yang berlaku di Oymyakon, sekolah baru dibenarkan untuk menangguhkan kegiatan belajar jika suhu udara turun menjadi minus 52 ℃. Di sushu itu, siswa dari kelas 1 hingga kelas 4 (usia 7 hingga 10 tahun) boleh tidak masuk sekolah. Saat suhu turun menjadi minus 56 ℃, semua kelas ditangguhkan.

Musim dingin di Oymyakon berlangsung lama dan suhu sangat dingin. Kota pedesaan tersebut dikenal sebagai tempat pemukiman paling dingin di dunia bagi manusia. Suhu rata-rata musim dingin mencapai minus 48 °C, dengan suhu terendah yang pernah dicapai pada 6 Februari 1933, yakni minus 67,7 °C.

Menariknya, nama Oymyakon, kota pedesaan terdingin di dunia ini dalam bahasa Rusia berarti air yang tidak akan membeku, karena di dekat desa terdapat mata air panas, dan pengembara akan menggiring rusa mereka di musim dingin untuk minum air hangat di sana.

Hampir semua benda akan membeku pada saat musim dingin di Oymyakon, bahkan pisang dan jeruk juga keras membeku sehingga dapat digunakan sebagai pengganti palu. Minuman vodka yang konsentrasi alkoholnya tinggi sekalipun tidak terkecuali membeku seperti es bila diletakkan di luar ruangan. Biasanya saat orang menggunakan kendaraan pribadi di luar, mesin selalu dinyalakan agar tidak membeku dalam waktu cepat. Berjalan di luar rumah bisa menyebabkan bulu mata membeku. Bahkan air panas yang disiram ke udara akan langsung menjadi kabut es.

Tanah membeku, hampir tidak mungkin untuk digunakan untuk bercocok tanam. Makanan lokal yang paling umum adalah daging dan ikan. Bahkan ada hidangan lokal yang cukup “terkenal” yakni ikan atau daging rusa yang diiris tipis-tipis dalam keadaan membeku.

Populasi Oymyakon sekitar 500 orang, dengan bisnis utamanya yaitu beternak sapi perah dan rusa kutub. Meski cuacanya sangat dingin, air, udara, dan makanan disini sangat murni, sehingga warga di sana enggan untuk berpindah pemukiman dan tetap hidup dengan ulet. (sin)

Keterangan Foto : Sekolah Dasar Terdingin Di Dunia” yang terletak di desa Oymyakon, Rusia. Meskipun bersuhu minus 51℃, para siswanya tetap masuk kelas. Gambar menunjukkan desa Oymyakon. (Ilya Varlamov-Own work, CC BY-SA 4.0)

https://www.youtube.com/watch?v=mw_M7ms-Agc