Ragam Berita : Media AS Bongkar Pria yang Terobos Capitol Diduga Pelaku Penembakan di Utah, PKT Minta Ekstradisi Uighur Hingga Luis Vuitton Beli Tiffany

NTD Asia Pasific

Agresivitas Komunis Tiongkok telah membuat negara-negara Barat merasa terancam. Sekitar 70 anggota parlemen dari Kelompok Tujuh Negara Industri (G7) menulis kepada para pemimpin dan pemerintah dari berbagai negara, menyerukan kerjasama di bidang-bidang seperti keamanan Indo-Pasifik untuk menanggapi ancaman Komunis Tiongkok. Ini adalah pertama kalinya anggota parlemen Kelompok Tujuh berbicara kepada pemerintah melalui nama gabungan multinasional.

===

Media AS Bongkar Seorang Pria yang Masuk Gedung Kongres Diduga Pernah Melakukan Penembakan di Utah 

Televisi Utah AS (KUTV2) melaporkan pada hari Kamis 7 Januari 2021, bahwa salah satu dari mereka yang dicurigai melakukan protes kekerasan setelah menyerang Kongres pada tanggal 6 Januari 2021 adalah John Sullivan, pendiri organisasi sayap kiri Utah “Insurgence USA.”, dia memasuki Capitol setelah memecahkan jendela hari itu dan menyaksikan pengunjuk rasa wanita ditembak. Dia ditangkap oleh Polisi Negara Bagian Utah pada 10 Juli 2020, dan didakwa melakukan kerusuhan dan ancaman sebagai anggota Black Live Matter.

===

Dikabarkan PKT memaksa Turki untuk menandatangani perjanjian ekstradisi Uighur untuk mendapatkan vaksin

Kedatangan vaksin Tiongkok di Turki sudah berulang kali ditunda, langkah ini dinilai memaksa otoritas Ankara di Turki untuk meratifikasi perjanjian ekstradisi Turki-Tiongkok. Sumber percaya bahwa Turki berada di bawah tekanan sedemikian rupa, sehingga kemungkinan akan mengekstradisi orang Uighur tertentu kembali ke Tiongkok dengan imbalan vaksin impor yang lancar. 

Dikabarkan bahwa Kongres Turki, yang saat ini ditunda, dapat mengkompromikan dan meratifikasi perjanjian ekstradisi yang belum disetujui melalui pemungutan suara pada bulan Februari. Diperkirakan setidaknya 50.000 orang Uighur saat ini tinggal di Turki.

===

Terjual US$ 15,8 Miliar! Luis Vuitton Beli Tiffany

Raksasa barang mewah multinasional Eropa Louis Vuitton Group (LVMH) mengumumkan pada tanggal 8 Januari 2021 bahwa mereka telah menyelesaikan akuisisi merek perhiasan Amerika Tiffany. Meskipun terjadi tawar menawar, harga pembelian akhir adalah US$ 15,8 miliar atau setara Rp 221 Triliun, masih yang terbesar dalam sejarah industri butik. Tiffany yang berdiri sejak 183 tahun, secara resmi mengucapkan selamat tinggal. (hui)