Syok! Ada 18 Virus yang Bermutasi pada Tubuh Seorang Wanita di Rusia

Sound of Hope

Laporan terbaru “Izvestia” Rusia, menyebutkan bahwa  para peneliti telah mendeteksi 18 galur virus Komunis Tiongkok yang bermutasi pada seorang wanita yang terinfeksi virus Komunis Tiongkok atau covid 19. Salah satu di antaranya Virus mutan baru yang sama dengan di Inggris. Ada pula yang konsisten dengan virus mutan yang dibawa oleh cerpelai Denmark.

Sebuah laporan menyebutkan bahwa, pasien  wanita berusia 47 tahun dan menderita limfoma. Pada April 2020, wanita tersebut terinfeksi virus Komunis Tiongkok selama sesi kemoterapi. Setelah itu, dia menjalani tes asam nukleat secara teratur dan hasilnya selalu positif.

Ahli Rusia mengklaim bahwa pasien yang kekebalan tubuhnya rendah maka virus Komunis Tiongkok menetap di pasien untuk waktu yang lama. Dalam sebuah pengujian baru-baru ini, mereka menemukan 18 varian virus Komunis Tiongkok yang berbeda pada pasien wanita ini, beberapa varian sama dengan varian baru yang muncul di Inggris, dan dua varian serupa dengan varian virus Komunis Tiongkok yang dibawa di cerpelai Denmark. .

圖爲研究人員正進行中共病毒相關的藥物試驗。(圖片來源:pixabay)​ ​  

Penelitian telah menunjukkan bahwa keberadaan virus Komunis Tiongkok jangka panjang dalam tubuh manusia akan menyebabkan sejumlah besar strain virus bermutasi (sumber gambar: pixabay)

Konstantin Klutovsky, seorang profesor di Departemen Genetika dan Bioinformatika di Universitas Federal Siberia di Rusia, menunjukkan bahwa penelitian ini untuk pertama kalinya membuat orang memahami fakta bahwa keberadaan virus Komunis Tiongkok dalam jangka panjang dalam tubuh manusia akan menyebabkan sejumlah besar virus strain bermutasi. 

Menurutnya kecepatan penyebaran strain virus Komunis Tiongkok di Rusia masih belum jelas, dan hanya kasus ini yang terjadi sejauh ini.

Senada, menurut ahli virus, beberapa virus dapat bermutasi untuk beradaptasi dengan host yang berbeda. Ini adalah “normal” dalam proses replikasi diri virus. Orang tidak perlu takut dengan fakta bahwa “virus terus bermutasi”.

Ketika virus berkembang biak dalam sel manusia, mutasi genetik terjadi. Strain baru setelah mutasi bertahan dan mungkin menjadi lebih mudah menyebar, dan bahkan lebih merusak dan patogen pada tubuh manusia.

Sementara itu, beberapa ahli percaya bahwa penyebaran virus yang lebih cepat tidak berarti lebih patogen bagi manusia. Untuk virus itu sendiri, tujuan reproduksi dan penyebaran yang lebih luas, bukan merugikan yang fatal bagi inangnya. Oleh karena itu, beberapa virus bermutasi sendiri dan memperkuat kemampuan reproduksi dan penularannya sendiri, sementara “patogenisitasnya akan lebih lemah.” .

變種病毒會躲過某些篩檢(圖片:pixabay)

Tingkat mutasi virus Komunis Tiongkok lebih lambat dibandingkan dengan virus influenza (Foto: Pixabay)

Sumia Swaminathan, kepala ilmuwan Organisasi Kesehatan Dunia – WHO, mengatakan bahwa virus Komunis Tiongkok adalah virus RNA (asam ribonukleat) yang bermutasi relatif cepat. Dibandingkan dengan virus RNA lain seperti virus influenza, virus Komunis Tiongkok lebih stabil. Menurut Sumia   mutasi virus Komunis Tiongkok jauh lebih lambat daripada virus influenza.

Meskipun demikian, epidemi virus Komunis Tiongkok di seluruh dunia sekarang sedang mewabah, dan babak baru blokade sedang berlangsung. Menurut data dari  WHO, strain varian pertama dari virus Komunis Tiongkok yang ditemukan di Inggris telah menyebar ke 50 negara dan wilayah. Sedangkan strain varian serupa yang ditemukan di Afrika Selatan telah muncul di 20 negara dan wilayah.

Menurut data terbaru dari situs resmi pencegahan virus Komunis Tiongkok di Rusia pada 12 Januari 2021, Rusia memiliki 22.934 kasus Virus  Corona baru yang dikonfirmasi. Sebanyak 3.448.203 kasus terkonfirmasi dan 531 kematian baru telah dikonfirmasi di Rusia. Jumlah kumulatif pasien yang telah meninggal akibat virus tersebut adalah 62.804 kasus.

Selain itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit – FDA Amerika Serikat beberapa hari lalu  mengumumkan bahwa, mulai tanggal 26 Januari, penumpang yang memasuki Amerika Serikat dengan pesawat harus menunjukkan sertifikat medis bahwa tes virus Komunis Tiongkok negatif dalam waktu 3 hari. 

Penumpang tidak akan diizinkan naik pesawat jika  tidak dapat memberikan sertifikat negatif tes asam nukleat atau dokumen pemulihan medis. Ini adalah kontrol perbatasan yang lebih ketat yang diberlakukan oleh Amerika Serikat untuk memastikan keamanan nasional setelah varian virus Komunis Tiongkok ditemukan di banyak negara di seluruh dunia. (hui)

https://www.youtube.com/watch?v=I_oJMtoYomU