Anak Anjing Berusia Lima Bulan Mati dalam Perjalanan ke Dokter Hewan Setelah Diserang Anjing Besar yang Kabur dari Rumahnya

Seekor anak anjing maltese berusia lima bulan bernama Arlo telah diserang sampai mati oleh seekor anjing besar yang agresif saat berjalan-jalan di taman.

Pemiliknya Fiona dan Kelvin yang tinggal di Brisbane, Australia, berencana untuk membawa maltese kesayangan mereka dan kakak laki-lakinya Archie ke taman untuk meregangkan kaki mereka selama tiga hari penguncian karena pandemi.

(Foto: Gofundme)

Tapi baru beberapa menit dalam perjalanan mereka, seekor anjing hitam besar yang kabur dari properti terdekat, menyerbu ke arah Arlo dan mencengkram anjing putih kecil dengan mulutnya.

“Kami tidak akan pernah melupakan raut wajahnya saat kami berteriak minta tolong,” kata Fiona kepada Daily Mail Australia. “Arlo langsung pingsan dan ada darah mengalir ke luar dari tubuhnya.”

(Foto: Gofundme)

Anjing besar yang tidak terkendali itu kemudian beralih menyerang Archie yang berusia empat tahun, mencakar dan menggigit punggungnya.

(Foto: Gofundme)

Setelah mendengar keributan itu, pemiliknya ke luar dari rumahnya dan memanggil anjing itu kembali ke rumah ketika orang-orang yang menyaksikannya bergegas membantu Arlo.

Fiona tetap tinggal untuk berbicara dengan para saksi sementara Kelvin dan seorang pria lain mencoba membawa anak anjing yang terluka itu ke dua tempat dokter hewan, tetapi keduanya tutup oleh penguncian.

Ketika Kelvin kembali dua jam kemudian, dia memberi tahu Fiona, Arlo telah mati dalam pelukannya.

(Foto: Gofundme)

“Saya tidak siap untuk menyerah. Saya berharap akan ada keajaiban dan dia tidak akan mati, ‘ kata Fiona. Kami pergi ke dokter hewan ketiga tetapi dia mengatakan meskipun dia telah dirawat langsung, tidak ada yang bisa mereka lakukan untuknya.”

“Paru-paru dan tulang punggungnya remuk dan dia menderita luka dalam,” tambahnya.

Tak lama setelah serangan itu, Fiona mengatakan dia mencoba untuk menghadapi pemilik anjing yang menyerang itu, dan seorang wanita keluar rumah.

Wanita itu sama sekali tidak menyesal. Dia hanya mengatakan bahwa anak-anaknya telah membiarkan anjing itu keluar tetapi itu bukan miliknya, jadi itu bukan tanggung jawabnya.

Insiden tersebut dilaporkan ke dewan dan sedang diselidiki.

Pemilik yang patah hati sekarang mencari keadilan untuk Arlo dan kompensasi untuk menutupi tagihan dokter hewan Archie 600 dollar Australia (sekitar Rp 6,5 juta) .

(Foto: Gofundme)

Mereka telah meluncurkan kampanye GoFundMe untuk menutupi biaya membawa pemilik anjing nakal ke pengadilan.

Fiona lebih lanjut mengatakan : “Aku marah. Pemilik menolak untuk bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukan anjing mereka dan dari apa yang saya dengar dari dewan, pemilik tidak bekerja sama dan menyembunyikan anjing tersebut.

“Kami telah ditinggalkan dengan tagihan dokter hewan yang mahal dan hati yang hancur dan kosong.”

“Arlo adalah bayi kami. Kami sangat menyayanginya. Kami tidak berhenti menangis sejak itu terjadi karena hati kami sangat berat tanpa dia.

“Rumah kami sangat sepi. Dia adalah anjing yang ramah dan penuh kasih.” (yn)

Sumber: dailymail

Video Rekomendasi: