Seorang Nelayan di Thailand Menemukan Bongkahan Muntahan Ikan Paus, Itu Senilai Lebih dari Rp 4 Miliar

Seorang nelayan di Thailand mendapatkan hasil tangkapan yang luar biasa, menemukan gumpalan yang mungkin adalah muntahan ikan paus senilai lebih dari Rp 4 miliar.

Chalermchai Mahapan, 20 tahun, menemukan gumpalan seberat tujuh kilogram itu tak lama setelah merapatkan perahunya di Pantai Samila di Provinsi Songkhla selatan pada 6 Januari.

Dia mengatakan bahwa dia telah keluar untuk menangkap belanak ketika cuaca tiba-tiba berubah dan dia terpaksa kembali ke pantai lebih awal.

Saat dia mendorong perahunya ke dermaga, Chalermchai mengatakan dia melihat gumpalan putih di pasir yang didorong oleh arus ke arah pantai.

Awalnya, dia mengira itu hanya batu biasa tetapi setelah melihat lebih dekat, dia curiga itu mungkin sesuatu yang berharga.

Chalermchai membawa pulang gumpalan misterius itu untuk mencoba dan mencari tahu apa itu.

“Aku tidak tahu benda apa ini sampai aku bertanya kepada penduduk desa yang sudah tua di sini yang memberitahuku tentang ambergris,” katanya, mengacu pada zat yang terbentuk dari sekresi saluran empedu di usus paus sperma.

Itu dapat ditemukan mengambang di laut atau terdampar di sepanjang garis pantai. Kadang-kadang, ia juga ada di perut paus itu sendiri.

Ambergris memiliki bau busuk pada awalnya tetapi setelah mengering, dia mengembangkan wangi yang manis dan tahan lama, yang membuatnya menjadi bahan yang dicari di industri parfum.

Saat bumpalan itu dibakar pada tutup kaleng yang terbuka sepertinya mengkonfirmasi bahwa zat itu memang ambergris karena dengan cepat meleleh.

Sampel dikirim ke lab untuk dipastikan keasliannya.

“Saya merasa sangat beruntung telah menemukannya,” kata Chalermchai.

Nelayan muda itu sekarang menunggu pembeli dengan harga 100.000 baht Thailand (sekitar Rp 46 juta) per kg.

“Saya tidak terburu-buru menjual ini,” katanya. “Seorang agen akan menemukan pembeli internasional untuk itu’. (yn)

Sumber: dailymail

Video Rekomendasi: